Sumber :
- Otong Susilo
Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Seorang Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Sebuah Kamar
Senin, 13 Februari 2023 - 01:22 WIB
Brebes, tvOnenews.com - Diduga jadi korban pembunuhan, seorang pria di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, ditemukan tewas dalam kamar rumahnya pada Minggu (12/2/23) dini hari.
Diketahui, korban yakni Bambang Nurpendi alias Dlomok (36) warga, diduga korban tewas akibat akibat pembunuhan, pada Minggu (12/2/2023) dini hari.
Kapolsek Tanjung AKP Widiarto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.
"Iya, ada peristiwa dugaa pembunuhan di Desa Kemurang Wetan," ujarnya.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan bersama Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Brebes. Rumah korban juga sudah dipasang garis polisi. Warga masih terlihat berkerumun di TKP sambil menunggu proses evakuasi jenazah.
“Masih di TKP, korban akan langsung kami evakuasi ke RS Mutiara Bunda Tanjung untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Kemurang Wetan Dustam mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Warsinah yang mendatangi rumah korban sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban tinggal di rumahnya sendiri, lantaran saat itu isteri tengah pulang kerumah orang tuannya karena ibunya meninggal dunia, di Kecamatan Losari.
“Korban bekerja sebagai karyawan bengkel di Kecamatan Kersana. Korban saat ditemukan memang berada di rumah sendirian karena isterinya sedang takziyah ke ibunya di Kecamatan Losari,” kata Dustam, di lokasi kejadian.
Awal mula korban ditemukan tewas oleh kakaknya, Warsinah yang mendatangi rumah korban. Kakak korban datang ke rumah karena isteri korban menghubungi lewat telepon untuk menjemput dirinya, namun tidak direspon. Kemudian saat kakak korban datang, menemukan korban sudah tewas mengenaskan bersimbah darah.
“Info dari tetangga, saat Sabtu (11/2/2023) malam sekitar pukul 00.00 Wib, ada mobil warna merah berhenti di dekat rumah korban. Warga curiga. Tadi pagi ada mobil parkir di situ. Tidak lama kemudian pergi,” ungkap kades. (oso/ade)