Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat konferensi pers di lokasi ledakan di Magelang. (ANTARA).
Sumber :
  • Antara

Kapolda Jateng Prediksi 1,1 Juta Kendaraan Pemudik akan Masuk Jateng

Selasa, 28 Maret 2023 - 12:43 WIB

Magelang, tvOnenews.com - Memasuki bulan Ramadhan salah satu hal yang menjadi perhatian adalah arus mudik, termasuk kepadatan lalu lintas saat arus mudik hingga jumlah kendaraan yang melintas.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyampaikan estimasi atau perkiraan arus mudik Lebaran 2023 untuk wilayah Jawa Tengah.

Jawa Tengah diprediksi akan mendapat limpahan kendaraan sebanyak 1.135.000 unit atau sekitar 4.170.000 orang.

"Estimasi itu karena sudah tidak ada Covid-19, kemudian Lebaran tahun ini tidak ada yang sifatnya krusial dengan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat (melaksanakan) mudik," ungkap Kapolda Jateng usai meninjau lokasi ledakan bahan mercon di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (27/3/2023).

Kapolda menyampaikan untuk Jawa Tengah akan disiapkan 247 pospam, posyan, dan pos terpadu, baik di jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan atau Daendels.

"Untuk wilayah Jawa sentralnya adalah di Kalikanggung, jadi nanti ada teknis one way, contraflow dan sebagainya akan kita siapkan," katanya.

Sementara untuk jalur Daendels, Ahmad Lutfi mengungkapkan kini kondisi jalannya sudah bagus hanya tinggal penerangan jalan.

Oleh karenanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan muspida atau Dinas Pekerjaan Umum.

"Kalau penerangannya belum ada nanti pakai lampu flash kendaraan-kendaraan dinas dipasang di jalur tersebut sehingga masyarakat nyaman, tidak ada tabrakan karena gelap," katanya.

Kapolda menambahkan Jateng diprediksi juga menjadi titik lelah sehingga rest area menjadi konsentrasi saat arus mudik nanti. Saat ini Jawa Tengah mempunyai 32 rest area.

"Hal ini nanti akan kami rapatkan dengan jasa marga, bina marga, pemilik rest area. Jangan sampai khususnya prioritas tol itu menjadi kendala," katanya. (Ant/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral