Kasus TBC Tinggi di Indonesia, Para Penyintas Beri Motivasi ke Pasien Tuntaskan Pengobatan

Salatiga, tvOnenews.com - Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang penyebarannya cukup tinggi di Indonesia. Pada tahun 2022 lalu, Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 700 ribu kasus. Catatan ini menjadi kasus tertinggi di tahun 2022.

Menyikapi hal tersebut perkumpulan Semar atau Semangat Membara Berantas Tuberkulosis, memberikan motivasi kepada pasien TBC di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Jawa Tengah. Agar terus berjuang untuk menuntaskan pengobatan guna mencegah penyebaran Tuberkulosis (TBC).

" Tuberkulosis pasti sembuh karena ada obatnya dan bisa disembuhkan. Tidak usah khawatir," ungkap Diky Kurniawan, Ketua Perkumpulan Semar Jawa Tengah. Selasa (1/8/2023).

Sebagai penyintas TBC, Diky menceritakan pengalaman bahwa ia pernah mengidap TB pada tahun 2013 lalu. Namun setelah menjalani pengobatan selama 2 tahun, Ia dinyatakan sembuh.

" Alhamdulillah sekarang kita sebagai survivor (penyintas) kita bisa sembuh. Kita ingin berbagi ilmu, makanya kita ngumpul namanya Semar. Kegiatan kita seperti ini, kita ingin berbagi. Kita ingin berikan motivasi kepada pasien, yuk kita berjuang bersama, dan yakin bisa sembuh," ujar Diky.

Berdasarkan Global TB Report tahun 2022 jumlah kasus TBC terbanyak pada kelompok usia produktif terutama pada usia 25 sampai 34 tahun. Di Indonesia jumlah kasus TBC terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun.

Salah satu anggota Semar, Ajeng Sierraningrum, juga mengungkapkan bahwa kegiatan memberikan motivasi kepada pasien cukup penting.