Lukis Pasar Projo, Para Seniman Abadikan Kondisi Pasar Secara Jujur

Semarang,Jawa Tengah - Sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Semarang, Pasar Projo Ambarawa, merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran ekonomi rakyat yang cukup besar.

Sebagai salah satu pusat ekonomi dan  pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, kondisi Pasar Projo Ambarawa saat ini boleh dibilang semrawut dengan penataan yang kurang indah baik dari segi tata letak pedagang maupun sejumlah infratruktur lainnya. 

Kesremawutan pasar ini diabadikan para seniman yang tergabung dalam Urban Five Sketcher. Selain Pasar Projo, para seniman juga melukis kondisi Pasar Sub Terminal yang berada tepat di depan Pasar Projo.  

Para Seniman melukis kondisi pasar tersebut secara jujur dengan keadaan yang terlihat oleh mata, termasuk lokasi parkir kendaraan, dan juga pedagang yang berjualan di pinggiran. 

Ireng Wawan, selaku Koordinator Urban Five Sketcher mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk memeringati Hari Jadi ke-501 Kabupaten Semarang. Tak hanya dari Kabupaten Semarang, seniman yang berpartisipasi juga berasal dari Salatiga, Boyolali, dan Kota Semarang.

"Ada S. Darto, Totok Koi, Solekhan, dan Hartono," ungkap Ireng Wawan, Senin (14/3/2022). 

Wawan mengungkapkan, pemilihan Pasar Projo sebagai spot lukisan, karena pasar sebagai sentra perekonomian masyarakat, harus memiliki daya saing dengan pasar daerah lain.

 "Kami berupaya menyuarakan aspirasi pedagang agar mendapatkan pasar yang memiliki fasilitas lebih baik," ujarnya. 

Momentum melukis pasar ini, lanjutnya, juga sebagai momentum kebangkitan para seniman yang terpuruk selama pandemi Covid-19.

"Memang selama pandemi bisa dikatakan kami vakum karena perekonomian tidak baik, sekarang dengan melandai dan semakin terkendalinya Covid-19, kami berharap tetap produktif," imbuh Wawan. 

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha, yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, mengungkapkan pemerintah akan terus mengupayakan perbaikan pasar-pasar tradisional yang ada agar perputaran ekonomi di pasar tradisional semakin berkembang. 

" Trimakasih terhadap para seniman yang perduli akan kemajuan Kabupaten Semarang Yang lebih baik, termasuk juga para seniman, ini kita dorong terus untuk tetap berkarya. Selain ada anggaran untuk membantu mereka, ini kita hubungkan dengan tempat wisata agar karyanya banyak dikenal masyarakat," ujar Bupati. (Aditya Bayu/Buz)