Tingkat okupansi hotel di Jepara meningkat setelah penghapusan aturan tes PCR dan swab antigen..
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Penghapusan Tes PCR dan Antigen Jadi Angin Segar bagi Pengusaha Hotel di Jepara

Senin, 14 Maret 2022 - 14:34 WIB

Jepara, Jawa Tengah – Pemilik maupun pengusaha penginapan dan hotel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, tingkat hunian atau okupansi hotel di wilayah Bumi Kartini ini perlahan-lahan mulai meningkat, terlebih dengan adanya kebijakan penghapusan tes PCR dan swab antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri.

Seperti yang diungkapkan pengelola Sekuro Village Beach Resort, salah satu hotel dan resor yang berada di kawasan pesisir Pantai Jepara. Pihak resor menyebut, dalam beberapa bulan terakhir, okupansi hotel di Jepara rata-rata naik sekitar 30 hingga 40%. Bahkan, hingga 60% di saat akhir pekan atau hari libur nasional. Menurut pihak resor, hal itu merupakan hasil dari adanya pelonggaran peraturan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Dengan ada penghapusan tes PCR maupun antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri, tentunya akan berdampak positif bagi kami selaku pengelola hotel dan resor di Sekuro. Masyarakat mungkin jadi lebih antusias untuk melakukan perjalanan wisata, khususnya di Jepara dan pasti akan mempengaruhi jumlah tamu hotel yang datang,” ujar Wahyudi, Manager Housekeeper Sekuro Village Beach Jepara.

Ditambahkan pengelola resor bahwa tamu hotel tak hanya dari dalam kota melainkan juga dari luar kota. Bahkan, pengunjung dari mancanegara pun sudah mulai berdatangan. Peningkatan okupansi paling terlihat pada hotel-hotel yang berlokasi di bibir pantai.

“Kebanyakan tamu datang dari luar kota Jepara, seperti Semarang, Jakarta, Jogjakarta, dan kota-kota besar lainnya. Bahkan, dari luar negeri juga sudah mulai berdatangan, seperti bulan-bulan kemarin ada yang dari Perancis dan India,” pungkasnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, pihak resor mengaku senang lantaran banyak kabar baik yang diberikan pemerintah kepada pelaku pariwisata. Pihak resor pun berharap dengan kebijakan tersebut, target okupansi hotel pada akhir tahun dapat tercapai, bahkan bias melebihi target. Pasalnya, penghapusan tes PCR dan swab antigen bagi pelaku perjalanan tersebut dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk bepergian lebih jauh di dalam negeri. (Galih Manunggal/Ard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:31
02:44
03:34
06:26
09:41
20:11
Viral