Kondisi Banjir Di Kabupaten Cilacap Minggu (20/3/2022).
Sumber :
  • tim tvOne - Ian

18.821 Warga Terdampak Banjir di Cilacap, Sebagian Telah Mengungsi

Minggu, 20 Maret 2022 - 19:10 WIB

Cilacap, Jawa Tengah - Bencana banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berdampak terhadap 18.821 jiwa atau warga. Mereka terdiri dari balita, hingga lansia yang menjadi korban banjir akibat hujan deras yang terjadi pada sabtu malam hingga minggu pagi (20/03/2022).

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jumlah 18.821 ini tersebar di Dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Nusawungu dengan jumlah 8 Desa, dan Kecamatan Kroya dengan jumlah 3 Desa. Salah satu Desa yang paling parah atau terbanyak warga yang terdampak, berada di Kecamatan Nusawungu, yaitu Desa Karangsbung dengan jumlah jiwa mencapai 3.848 jiwa. 

"Jumlah jiwa yang terdampak banjir kali ini mencapai 18.821 jiwa, dengan jumlah rumah yang terendam mencapai ribuan di dua kecamatan" Ujar Wijonardi Kepala Pelaksana BPBD Cilacap.

Ketinggian air di setiap titik genangan banjir memang cukup bervariasi, ketinggian air yang cukup dalam ini, mencapai 150 Centimeter yang berada di Desa Gentasari. Untuk wilayah lainnya ketinggian air dari 5 Cm hingga 1 meter. 

Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir kini telah mengungsi ke tempat yang lebih aman atau posko pengungsian. Posko pengungsian ini sudah disediakan oleh pihak pemerintahan desa. Salah satu posko pengungsian yang menjadi tempat warga adalah MI Muhammadiyah yang berada di Dusun Karag, Desa Gentasari. 

Menurut warga mereka mengungsi karena khawatir banjir akan kembali tinggi dan semakin menggenangi rumah mereka, Sri salah satu korban banjir menyampaikan bahwa rumahnya kini mulai terendam banjir, ketinggian air didalam rumah sekitar semata kaki atau 10 Cm. 

Mereka membawa barang seadanya yang bisa digunakan oleh mereka ditempat posko pengungsian, barang tersebut diantaranya, baju, celana, dan peralatan lainnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:03
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
Viral