Narapidana di Rutan Salatiga tengah belajar membaca Al-Qur'an..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Bertobat di Bulan Ramadhan, Puluhan Narapidana Ikut Pesantren Kilat

Rabu, 6 April 2022 - 08:55 WIB

Salatiga, Jawa Tengah - Puluhan Warga binaan Rutan Kelas IIB Salatiga, Jawa Tengah khatamkan Al-Qur'an dalam mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan yang diselenggarakan setiap hari selama bulan Ramadhan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para warga binaan untuk memperbaiki diri dan bertobat di bulan suci Ramadhan.

Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano mengatakan, dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan Tahun 2022, Warga Binaan Rutan Salatiga mengikuti berbagai kegiatan kerohanian.  Tidak kurang dari 50 warga binaan mengikuti Tadarus Al-Qur'an dan mengkhatamkan 30 Juz.

Andri juga menambahkan bahwa saat ini Rutan Salatiga dihuni 161 orang dengan rincian 135 merupakan warga binaan beragama Islam.

" Dalam pesantren kilat ini, pembinaan kami kategorikan menjadi beberapa kelompok, dari kelompok Iqro’, Juz ama dan Al-Qur'an yang pada saat ini mengikuti kegiatan khataman," jelasnya Rabu (6/4/2022).

Selama bulan Ramadhan Rutan Salatiga juga menggandeng Penyuluh Kementerian Agama Kota Salatiga dalam kegiatan pesantren kilat yang diselenggarakan. Sehingga selain menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah, Bulan Ramadhan kali ini juga menjadi momentum pembelajaran dan pertaubatan bagi warga binaan.

"  Program pembinaan  yang ada, wajib diikuti oleh warga binaan, salah satunya kegiatan selama bulan Ramadhan. Selain dalam rangka pembinaan dan peningkatan keimanan serta ketaqwaan, nantinya kami juga memberikan reward kepada warga binaan yang beragama Islam dalam bentuk remisi khusus Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Salah satu persyaratan dalam memdapatkan remisi adalah mengikuti program pembinaan yang ada serta sudah terpenuhinya syarat-syarat lainnya baik secara substantif maupun administrasinya.

" Kami harap ini tak hanya menjadi syarat saja, namun warga binaan bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki diri, sehingga saat bebas nanti tak mengulangi erbuatan melanggar hukum," terangnya.

Sementara itu salah satu warga binaan Rutan Salatiga, Pramono yang terjerat perkara narkotika mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan pembinaan rutin ini.

" Selain untuk mengisi kegiatan dan waktu selama menjalani pidana di Rutan kegiatan ini bisa menjadi pembinaan rohani bagi kami salah satunya melalui khataman Al-Qur'an," ujarnya.

Kegiatan ini sangat betmanfaat bagi kami karena dapat menjadi sarana pertaubatan buat kami disini.

" Saya dan teman-teman awalnya membaca Al Quran saja belum bisa, apalagi terkait kewajiban sebagai seorang muslim, seperti sholat. Tetapi dengan adanya pembinaan di Rutan Salatiga ini, dan adanya dorongan dari petugas menjadikan dasar buat kita untuk berubah dan tentunya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tutupnya. (Aditya Bayu/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:51
00:45
06:20
03:52
00:54
06:35
Viral