Covid-19 Terkendali, Okupansi Hotel di Kabupaten Semarang Terus Meningkat

Semarang, Jawa Tengah - Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang terus terkendali dengan tidak adanya lonjakan kasus pasca libur lebaran membuat dunia pariwisata di Kabupaten Semarang terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan.

Hal ini berdampak pada peningkatan kunjungan ke Hotel dan Restoran di Kabupaten Semarang. Dimana saat ini kunjungan harian naik 20 persen hingga 40 persen, sedangkan di hari libur dan akhir pekan bisa naik hingga 100 persen.

" Alhamdulillah, sejak libur lebaran awal Mei lalu sampai dengan saat ini, okupansi hotel terus di Kabupaten Semarang juga terus menggeliat dan mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya,” Kata Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC-PHRI) Kabupaten Semarang, Sumardi Darmadji saat dijumpai dalam pengukuhan pengurus dan Halal bi Halal PHRI, Rabu (25/5/2022).

Peningkatan okupansi Hotel di Kabupaten Semarang saat ini rata- rata telah mencapai di atas 50 persen. Kondisi ini jauh lebih baik dari sebelumnya dimana akibat pandemi okupansi hotel berada di bawah angka 20 - 30 persen bahkan pernah nol persen.

" Semoga situasi ini terus terjaga dimana saat libur hari besar nasional maupun libur akhir pekan okupansi bisa tembus 100 persen. PHRI Kabupaten Semarang juga terus berupaya meningkatkan okupansi dengan melakukan peningkatan fasilitas seiring dengan meningkatnya kegiatan pariwisata," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan saat ini kondisi Covid 19 di Kabupaten Semarang terkendali cukup baik. Dimana hasil skrining yang dilakukan pasca lebaran ada satu penambahan kasus aktif. Sehingga saat ini di kabupaten Semarang mencatat 1 kasus aktif.

" Kemarin ramadhan kita zero ( 0 ) kasus dan pasca lebaran kita ada penambahan 1 kasus aktif. Saat ini kita masuk dalam PPKM level 1. Saya harap situasi ini terus terjaga sehingga peningkatan perekonomian terus meningkat khususnya di bidang pariwisata," ujar Bupati.