Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegur warga yang bakar jerami di pinggir jalan Tol Bawen-Ungaran.
Sumber :
  • Tvonenews.com/Teguh Joko Sutrisno

Lagi, Asap Kebakaran Rumput di Jalan Tol, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang Lewat Langsung Turun dan Padamkan

Selasa, 20 September 2022 - 08:23 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Asap pekat akibat kebakaran rumput di tepi jalan tol Pejagan-Pemalang mengakibatkan insiden kecelakaan beruntun yang menimpa 13 kendaraan di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang pada Minggu siang (18/9/2022) kemarin lusa.

Belum reda hal itu dibicarakan, kebakaran rumput di tepi jalan tol kembali terjadi pada Senin (19/9/2022) sore. Kali ini di ruas tol Bawen-Ungaran. Kepulan asap sempat masuk ke area jalan tol meski tidak sepekat yang terjadi di Pejagan-Pemalang. Tapi itu cukup mengganggu pandangan pengendara.
Dan kejadian ini tepergok langsung oleh  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mobil Ganjar yang kebetulan lewat langsung menepi saat melintas di Tol Bawen-Ungaran dan melihat kepulan asap yang menganggu perjalanan. Ganjar pun langsung turun untuk memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput.

Menurutnya, pembakaran sampah maupun sisa pertanian dari lahan dekat dengan jalan tol sangat membahayakan pengemudi. Ia pun menegur sejumlah orang yang berada di lokasi, dan meminta untuk memadamkan api tersebut.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman bupati/wali kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan, dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan," kata Ganjar, Senin sore.

Ganjar kemudian memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun dan bekerja sama dengan pengelola tol serta kepolisian. Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran atau kebakaran ilalang.

"Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek. Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana hentikan dan edukasi masyarakat. Kalau tidak, bisa membahayakan seperti kemarin," tegasnya. (tjs/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral