- Dok.Brimob Polda Jateng
Banjir Bandang di Perumahan Dinar Indah Semarang, Satu Warga Meninggal Dunia
Semarang, Jawa Tengah - Banjir bandang yang melanda wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023) di Perumahan Dinar Indah Meteseh, Tembalang, Kota Semarang memakan korban jiwa.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Agus Purbantoro (50) warga Perumahan Dinar Indah RT 6 RW 26 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
"Korban meninggal dunia Agus Purbantoro, Laki-laki, Islam, 50 Th, Alamat perum dinar indah RT 6 Rw 26 Kel. Meteseh Kec Tembalang kota Semarang." kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).
"Untuk saat ini warga sekitar sementara dievakuasi oleh TNI, Polri, BPBD dan relawan untuk mengungsi ke Masjid di Perumahan Dinar Indah. Selanjutnya malam ini dipindahkan ke balai diklat. Konsumsi dan kesehatan sudah ditangani oleh Pemerintah Kota." lanjut Kabid Humas.
Banjir bandang terjadi akibat tanggul yang berada di Kali Pengkol, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang jebol, Jumat (6/1/2023) sore.
Kerusakan tanggul ini terjadi ketika wilayah Tembalang Kota Semarang diguyur hujan deras beserta angin. Akibatnya, wilayah Perum Dinar Indah Meteseh langsung diterjang banjir bandang dengan ketinggian air mulai dari sekitar 40 centimeter hingga 2,5 meter.
"Jebolnya sekitar 20 menit lalu pas hujan deras. Awalnya tidak ada masalah tapi tiba-tiba tanggul jebol dan Dinar Indah banjir," ujar Binu, salah seorang warga kepada wartawan di lokasi.
Foto: Personel Brimob Polda Jateng evakuasi warga korban banjir di Semarang, Jumat (6/1/2023)
Sementara itu untuk membantu warga korban banjir sejumlah pihak bahu membahu memberikan pertolongan dan evakuasi warga.
Salah satunya yang dilakukan oleh personel Brimob Polda Jawa Tengah yang menurunkan 30 personel di lokasi banjir.
"Saat ini personel Brimob masih lakukan penyisiran untuk mencari warga yang belum terevakuasi" kata AKP Eko Bambang, Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor yang memimpin Tim SAR Brimob di lokasi banjir.
"Warga yang telah dievakuasi sekitar 80 persen, masih kita sisir lagi wilayah sini" lanjutnya. (Dcz/Buz)