CCTV Aksi Penyerangan Oleh Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam di Semarang.
Sumber :
  • Didiet Cordiaz

Kasus Penyerangan Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam di Semarang, Saksi: Pelaku Tusuk Korban Ketika Sedang Tidur

Selasa, 24 Januari 2023 - 01:59 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Sekelompol remaja melakukan aksi penyerangan menggunakan senjata tajam di sekitar Pasar Dargo Jalan Dr Cipto, Kecamatan Semarang Timur pada Minggu (22/1/2023) dini hari. Lima orang mengalami luka bacok akibat peristiwa itu.

Salah satu saksi aksi penyerangan tersebut, Satria seorang pekerja di kawasan tersebut mengatakan dirinya tiba-tiba melihat banyak orang yang membawa senjata tajam dan membuat kerusuhan secara membabi buta. Tempat karaoke yang berada di lokasi tersebut juga menjadi sasaran para pelaku.

“Ada yang masuk ke room karaoke depan juga. Ada yang lagi tidur terus ditusuk-tusuk perutnya. Mereka (para penyerang) ga ada target,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/1/2023) sore.

Seorang tamu karaoke juga mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam. Kini korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk penanganan medis.

“Tamu karaoke ada yang kena tangannya dibacok. Karena luka parah dibawa ke Panti Wilasa tidak bisa menangani akhirnya dibawa ke RSUP Kariadi,” paparnya.

Dirinya memastikan kejadian ini bukan karena kerusuhan yang dilakukan oleh warga maupun pengunjung karaoke. Ia mengatakan, penyerangan oleh gerombolan remaja dilakukan sebanyak tiga kali.

 “Disini aktivitas biasa, kondusif. Terus tau-tau datang langsung menyerang. Yang diserang pun gak kenal yang nyerang kok,” bebernya.

“Kejadian pembacokan pertama pergi, pembacokan kedua pergi polisi datang. Lalu polisi pergi penyerangan dateng ketiga kali tapi tidak ada korban,” lanjutnya.

Dirinya berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Peristiwa kekerasan ini membuat warga yang beraktivitas di wilayah Pasar Dargo ketakutan.

“Disini meskipun ada dunia malam kan tetap kondusif. Kita memang pengennya selalu tenang dan aman,” katanya.  

Sebelumnya, salah satu korban, Gunawan Wibisono menjelaskan, kejadian itu terjadi ketika dirinya sedang asyik nongkrong bersama teman-temannya. Kemudian, datang gerombolan remaja dari arah tempat karaoke dengan membawa senjata tajam jenis celurit menyerang dirinya dan teman-temannya.

“Datang langsung nyerang, ada lima korban bacok. Saya posisi duduk ditengah, lagi enak gitaran dibacok kena lengan tangan kanan,” tuturnya.

Menurutnya, umur remaja yang melakukan ini berkisar antara 20 tahunan. Dirinya dan teman-temannya saat membabi buta langsung menyelamatkan diri agar tidak mengalami luka yang fatal.

“Pokoknya lebih dari 10 orang bawa senjata tajam. Pas nyerang ya sambil teriak-teriak gitu sambil ngancem-ngancem,” tuturnya.

Korban lainnya, Dodik Prasetyo menambahkan, akibat luka bacok yang didapat, dirinya harus dijahit 17 jahitan. Ia juga mengaku saat dibacok dirinya sedang asyik bernyanyi sambil gitaran.

“Saya pas nengok langsung dibacok. Kena punggung dan perut kanan total 17 jahitan. Yang dipunggung hampir tembus ke paru-paru luka bacoknya,” paparnya.

Sedangkan saksi mata, Junaidi menerangkan, kejadian bermula ketika para korban sedang nongkrong di dekat lokasi kejadian. Saat berkumpul, para korban berpapasan dengan para pelaku yang membawa senjata tajam.

Karena meresahkan, kemudian para korban pindah lokasi nongkrong namun malah dikejar oleh para pelaku. “Korban lari semua tapi ada yang kena bacok lima orang. Yang parah dua orang,” imbuhnya. (dcz/ade)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral