puncak musim hujan, DBD meningkat.
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Waspada, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sidoarjo Meningkat, Menyusul Puncak Musim Hujan

Kamis, 2 Maret 2023 - 17:27 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Puncak musim hujan, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di rumah sakit swasta di perbatasan Sidoarjo Surabaya meningkat. Bahkan peningkatan jumlah kasus DBD mencapai lima puluh persen. Meski ada peningkatan, namun tidak ditemukan adanya penderita DBD yang kritis dan meninggal dunia.

Hal ini disampaikan oleh dr Anang Silahudin Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Siti Khodijah Taman, Sidoarjo. Pihaknya mendapat laporan dan penanganan kasus demam berdarah di pinggiran perbatasan Kota Sidoarjo mengalami peningkatan.

Anang Silahudin menambahkan dari data rekam medic, peningkatan jumlah pasien yang dirawat di RS ini mencapai lima puluh persen dibandingkan bulan Januari. Peningkatan terjadi sejak awal bulan Februari kemarin.

Jika di bulan Januari terdata jumlah pasien DBD sekitar 25-30 pasien yang dirawat, meningkat pada bulan Februari mencapai 45 pasien yang dirawat. Meski mengalami peningkatan, namun tidak ada laporan adanya pasien DBD maupun diare yang meninggal dunia.

"Sampai saat ini jumlah pasien penderita DBD yang masih dirawat tinggal 13 pasien, sedangkan jumlah penderita diare  yang dirawat juga 13 pasien, mereka penderita DBD yang sempat dirawat di RS Siti Khodijah mulai anak-anak hingga orang dewasa," pungkasnya.

dr muda RS Siti Khodijah Anang Silahudin ini juga menambahkan dan menghimbau kepada masyarakat bahwa peningkatan jumlah pasien DBD di RS ini dipicu dengan kondisi lingkungan, masih adanya tempat sarang nyamuk saat puncak musim hujan. Untuk itu masyarakat harus menjaga kebersihan dan memperhatikan 3M, menutup, menguras, menyingkirkan atau mendaur ulang serta plus seperti menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk dan lainnya. (khu/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:20
01:42
10:39
02:06
01:02
00:50
Viral