Ricuh, Penghuni Apartemen dengan Pengelola.
Sumber :
  • Tim tvone - sandi irwanto

Ricuh, Penghuni Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya dengan Pengelola, Ini Pemicunya

Rabu, 5 April 2023 - 19:12 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Ratusan penghuni apartemen Puncak Kertajaya Surabaya terlibat kericuhan dengan pengelola. Bahkan, amuk penghuni ini membuat Manajer Administrasi Pemasaran Apartemen tersebut menangis karena merasa tertekan. Keributan ini dipicu masalah parkir yang tidak lagi gratis bagi penghuni lama apartemen, padahal sebelumnya parkir digratiskan.

Kericuhan antara penghuni dengan pengelola apartemen Puncak Kertajaya di Jalan Keputih Sukolilo Surabaya ini terjadi di dalam kantor Badan Pengelola Apartemen. Sejumlah penghuni tidak terima dengan penjelasan pengelola, sehingga membuat mereka emosi dan marah.

Para penghuni marah dan membentak pihak pengelola yang diwakili oleh Fanny, Manajer Administrasi dan Pemasaran Apartemen Puncak Kertajaya. Bahkan, security setempat yang hendak ikut campur juga langsung diusir keluar ruangan oleh para penghuni. Beruntung, kericuhan tidak berlangsung lama karena petugas kepolisian yang ada di lokasi langsung menengahi.

“Sabar, sabar semua yaa.. Ini bulan puasa. Jaga emosi. Tenang ya saya minta tenang,” ujar seorang petugas yang langsung menerobos masuk dalam kerumunan penguin apartemen saat berhadap hadapan dengan Fanny beserta staf lainnya.

Kericuhan penghuni apartemen Puncak Kertajaya ini dipicu oleh permasalahan parkir. Para penghuni lama, yang menetap di atas tahun 2016 kembali dipungut uang parkir mobil dan motor, padahal sebelumnya digratiskan.  

Mereka pun meminta kepastian peraturan ini dengan meminta pihak manajemen pengelola memberi aturan tertulis dan ditangani secara resmi, namun hal ini ditolak.

“Sebenarnya kedatangan kami ke kantor Badan Pengelola ini dengan niat baik. Ingin menyelesaikan persoalan parkir,” ungkap Taufik, salah seorang penghuni apartemen Puncak Apartemen.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:10
08:04
11:16
02:20
09:45
06:41
Viral