Pengurus Baru DPC PPP Sidoarjo Didominasi Tokoh Tokoh NU.
Sumber :
  • sandi irwanto

DPW PPP Jatim: Pengurus Baru DPC PPP Sidoarjo Didominasi Tokoh-tokoh NU

Rabu, 13 September 2023 - 15:59 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mengumumkan pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Sidoarjo yang didominasi oleh tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU). Pemilihan ini menandai langkah signifikan dalam upaya PPP Sidoarjo untuk memperkuat hubungannya dengan NU, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Pengumuman ini dilakukan dalam sebuah rapat DPC PPP Sidoarjo yang berlangsung pada tanggal (22/8), dengan Nomor 0941/SK/DPP/C/Vlll/2023.

Dalam rapat tersebut, Plt. Ketua Umum DPW PPP, H. Muhamad Mardiono menyampaikan, seorang tokoh terkemuka dari NU terpilih sebagai Ketua DPC PPP Sidoarjo yang baru, yakni H. Sholikan Arief. Ia akan memimpin partai ini bersama dengan tim pengurus lainnya yang juga mayoritas berasal dari kalangan NU.

Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori mengatakan, untuk DPC PPP Sidoarjo kepengurusannya sudah difinitif. Setelah sekian lama melalui proses evaluasi, maka kemarin DPW PPP Jawa Timur menyerahkan SK secara formal ke pengurus DPC Sidoarjo yang baru.

“Dalam kepengurusan yang baru ini, Alhamdulillah banyak didominasi oleh tokoh-tokoh Sidoarjo, khususnya tokoh-toko NU yang sangat banyak mendominasi dari pengurus harian Majelis Syariah diantaranya adalah Kyai Haji A. Rofiq Siroj, mantan Rois Syuriah Sidoarjo, kemudian Ketua PCNU ketua PPP sendiri adalah Bapak H. Sholikan Arief, adalah mantan bendahara PCNU Sidoarjo, Pak H.Suwarno H,Sd. juga sebagai sekretaris juga mantan sekretaris dan banyak lagi tokoh-tokoh yang lain seperti tokoh Muslimat Fatayat,” ungkapnya.

“DPW PPP Jawa Timur punya keyakinan Sidoarjo akan bangkit. Kalau sekarang satu kursi, maka insyaAllah lima dapil ya lima kursi insyaAllah di Sidoarjo akan didapat oleh PPP. Kami sangat optimis meskipun waktunya ini sangat pendek, tapi mereka sudah berjanji kepada kami untuk melakukan langkah istilahnya “gaspol rem blong”,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (12/9).

Maka dari itu, Mujahid optimis untuk segera melakukan penguatan struktur sampai berbasis stunting, berbasis desa, berbasis TPS, karena mereka sudah mempunyai kekuatan struktur di bawah itu, juga berangkat dari tokoh-toko NU.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
04:41
02:33
02:15
05:26
01:05
Viral