Kementan Luncurkan 50 Varietas Tanaman Pangan Tahan Cuaca Panas Estrem di Kabupaten Mojokerto.
Sumber :
  • ika nurulla

Kementan Luncurkan 50 Varietas Tanaman Pangan Tahan Cuaca Panas Estrem di Kabupaten Mojokerto

Sabtu, 18 November 2023 - 13:39 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian meluncurkan sejumlah benih varietas tanaman pangan yang tahan terhadap cuaca panas ekstrem. Benih hasil penelitian sejumlah industri benih nasional ini, ditanam di kebun pemeriksaan perlindungan varietas tanaman dataran rendah, di Kabupaten Mojokerto.

Benih tanaman hasil penelitian sejumlah industri bibit nasional yang diujicobakan ditanam di kebun pemeriksaan substantif perlindungan varietas tanaman dataran rendah, milik Kementerian Pertanian berlokasi di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (17/11).

Leli Nuryati, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Kementrian pertanian mengatakan, sedikitnya terdapat 50 jenis varietas tanaman pangan, diantaranya padi, jagung, serta kedelai yang diujicobakan di lahan milik Kementerian Pertanian ini, sebelum diedarkan kepada para petani di Indonesia.

“Sedikitnya ada 50 varietas yang kita uji cobakan di lahan milik Kementerian Pertenian yang berlokasi di wilayah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, jenisnya padi, jagung, serta kedelai,” ujar Leli Nurhayati.

Sedangkan dari hasil tanam padi dan jagung, pada bulan Agustus lalu, Saat cuaca panas esktrem melanda indonesia hingga hari ini, Tanaman jagung dan padi terbukti mampu bertahan dan menghasilkan panen padi dan jagung yang melimpah.

Sementara itu, Dalam kegiatan tersebut, Kementan juga melakukan peluncuran aplikasi preizinan pertanian, Dan penandatanganan nota kesepahaman antara kementerian dan kalangan industri pertanian, Universitas dan masyarakat pertanian, untuk meningkatkan transpransi dan menyederhanakan proses perizinan agar industri pertanian di Indonesia semakin maju, terutama mencetak generasi muda petani di Indonesia. (ikn/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral