Banjir Kiriman Merendam Sejumlah Kecamatan di Madiun, Aktivitas Warga Terganggu

Madiun, Jawa Timur - Banjir kiriman dari sejumlah desa daerah hulu pada Rabu malam (19/1/2022) mulai menggenangi permukiman penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Kamis pagi (20/1/2022). 

Pagi ini debit air Sungai Jeroan meluap dan menggenangi permukiman penduduk di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo. 

Genangan banjir setinggi pinggang orang dewasa ini membuat aktivitas warga desa setempat terganggu, termasuk anak-anak yang tidak bisa berangkat sekolah. 

"Gak bisa sekolah, Mas, karena jalannya banjir, kedalaman sepinggul tapi tidak ada yang masuk rumah," ujar Naisila Saskia Putri, saat bermain air banjir di depan rumahnya.

Menurut keterangan warga, banjir datang pada Kamis dini hari tadi. Meski demikian warga sudah mengaku terbiasa karena banjir berlangsung setiap terjadi hujan lebat di wilayah hulu, yakni sejumlah desa di kecamatan Saradan, Mejayan, dan Pilangkenceng.

"Karena curah hujan tinggi sejak kemarin pagi, siang hingga sore, gak ada berhentinya akhirnya air meluap seperti ini. Ya karena banjir tahunan ya warga sudah terbiasa," terang Heri Marwanto warga setempat.

Menurut Heri ada puluhan rumah yang terdampak banjir.