13 Gardu PLN di Pasuruan Akhirnya Pulih, 4.378 Pelanggan Kembali Dapat Pasokan Listrik

Surabaya, Jawa Timur - Sebanyak 4.738 pelanggan PLN di wilayah Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kini kembali bisa menikmati pasokan listrik, setelah sebelumnya padam akibat 13 gardu distribusi terganggu banjir yang melanda wilayah itu.

PLH General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Hadi Saputra di Surabaya, Kamis mengatakan, proses pemulihan ini telah melibatkan 15 personel yang terdiri atas Manager ULP, Supervisor Tek, 2 regu Har, dan 1 regu ULC untuk mempercepat proses.

"Alhamdulillah kini seluruh pelanggan di lokasi terdampak telah menyala, dan personel kami terus berupaya mempercepat proses normalisasi dan dengan dibantu doa serta dukungan seluruh pihak terkait dan masyarakat, agar proses recovery berjalan lancar," katanya.

Ia mengatakan, selama proses pemulihan, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.

"Kami meminta masyarakat agar aktif melaporkan potensi bahaya saat banjir dan siap untuk berkoordinasi serta melakukan pengamanan," katanya.

Sebelumnya, banjir akibat luapan Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di Kecamatan Grati dan Winongan, Pasuruan menggenangi tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Grati dengan desa terdampak masing-masing Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan.

Kemudian Kecamatan Rejoso di antaranya Desa Toyaning, Arjosari, Pateguran dan Rejoso Lor, dan Kecamatan Winongan ada di Desa Bandaran, Prodo, dan Winongan Lor.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut memiliki ketinggian bervariasi antara 40 centimeter sampai dengan 1,5 meter.

"Sedikitnya ada belasan desa yang banjir setinggi 40 centimeter sampai 1,5 meter. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum," katanya.

Banjir, kata dia, juga menggenangi jalur pantura Jalan Raya Ngopak, namun lalu-lintas dari Probolinggo-Pasuruan masih lancar.(ant)