Pedagang di Madiun mengeluh harga minyak goreng masih mahal.
Sumber :
  • tvone - miftakhul erfan

Pedagang Mengeluh Tak Dapat Subsidi, Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Pasar Tradisional Masih Mahal

Jumat, 21 Januari 2022 - 13:02 WIB

Madiun, Jawa Timur - Ditengah kebijakan pemerintah menyamaratakan harga minyak goreng kemasan 14 ribu rupiah perliter, mulai dikeluhkan para pedagang minyak goreng curah di pasar tradisional di Madiun, Jumat (21/1/2022). Karena selain tak dapat subsidi, penjualan minyak goreng juga menurun drastis. 

Seperti kondisi disalah satu toko minyak goreng curah di Kompleks Pasar Besar Madiun, Jalan Puntuk, Kecamatan Taman, Kota Madiun ini, sejak adanya kebijakan pemerintah 19 januari 2022 lalu, bahwa harga minyak goreng di toko modern hanya 14 ribu rupiah perliternya. 

“Ya harganya tidak sama, di pasar tradisional ini harganya masih mahal Rp 18.500 perkilonya, terus yang kemasan Rp 19.000 rupiah perliter karena belum ada subsidi untuk pasar tradisional,” ujar Yanuar pemilik toko minyak goreng curah. 

Sebelum ada kebijakan harga 14 ribu rupiah perliter, toko milik Yanuar ini dalam satu hari mampu menjual dua drum minyak goreng curah atau 360 kilogram, kini hanya 180 kilogram atau satu drum saja perhari. 

Tidak hanya minyak goreng curah, penjualan minyak goreng kemasan juga turun drastis. Biasanya dalam satu hari mampu menjual ratusan bungkus minyak goreng kemasan literan, kini tinggal 20 sampai 30 bungkus saja. 

Sejumlah pedagang minyak goreng curah dan kemasan di komplek Pasar Besar Madiun dan pasar tradisional berharap agar pemerintah juga memberikan subsidi kepada pasar tradisional, sehingga harganya sama dengan yang ada di pasar modern. (Miftakhul erfan/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
01:08
01:52
01:57
01:49
02:07
Viral