kisah sedih petani salak Semeru.
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lahan Pohon Salak Tertimbun Abu Vulkanik Semeru, Petani Salak Keluhkan Buah yang Kusam

Selasa, 25 Januari 2022 - 12:09 WIB

Seminggu sebelum kejadian, Cak San sapaannya menceritakan bahwa dirinya beserta istri yang sedang hamil tujuh bulan menyempatkan diri untuk merapikan dahan-dahan tanaman salak yang roboh akibat diterpa hujan dan angin. Bapak satu anak ini berharap hasil panen nanti bisa dibuat untuk biaya bersalin istri dan sisanya ditabung.

"Ya kalau ingat sedih mas, kalau ingat waktu sama istri ngikat ranting yang roboh karena diterpa hujan angin, berdua sama istri merawatnya, apalagi istri saya pas hamil," tuturnya dengan raut wajah terlihat sedih.

Bahkan ada salah satu momen yang tidak bisa dilupakan Cak San sampai saat ini. Dua hari sebelum awan panas guguran Semeru menerjang, ia sempat diingatkan salah satu temannya untuk menjual lahan miliknya tersebut, hingga dua kali. Namun dirinya menganggap ucapan temannya sebagai gurauan belaka.

"Sempat diingatkan untuk menjualnya mas, tapi saya fikir itu hanya bercanda, bahkan dia dua kali mengingatkan saya," jelas Cak San.

Kini Cak San hanya bisa mengingat kejadian tersebut. Meski demikian dirinya tetap bersyukur lantaran seluruh keluarganya yang menjadi korban awan panas guguran Semeru selamat. Saat ini, keluarga kecil ini masih mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman dari ancaman bencana Semeru susulan, sambil menunggu kelahiran anak keduanya. (Wawan Sugiarto/hen)

 

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:05
07:53
01:23
05:26
13:30
02:11
Viral