Ribuan buruh menggelar aksi peringatan May Day atau Hari Buruh 2022 dengan sasaran Kantor Gubernur Jatim dan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022)..
Sumber :
  • tim tvone - Zainal Azhari

Peringati May Day, Ribuan Buruh Menggelar Aksi di Depan Kantor Gubernur Jatim dan Kantor DPRD Jatim

Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:25 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Ribuan buruh menggelar aksi peringatan May Day atau Hari Buruh 2022 dengan sasaran Kantor Gubernur Jatim dan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022).

Massa buruh mendirikan panggung terbuka tepat di depan gedung DPRD Jatim. Dengan panggung tersebut, mereka mengadakan pesta musik, joget, dan diselingi aksi orasi dari sejumlah elemen. Aksi ribuan buruh menggunakan kaos oranye ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

Sebagaimana diketahui dari surat edaran yang disebar massa buruh, Peringatan May Day (Hari Buruh Sedunia) berisi isu tuntutan yang akan disuarakan oleh KSPI Khusus FSPMI Jatim.

Tuntutan yang akan disuarakan adalah masalah jaminan kesehatan di Jatim. Isu jaminan kesehatan di Jatim berawal pada Januari 2022 kemarin, ketika Pemprov Jatim menonaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan warga kurang mampu sebanyak 622.986 jiwa.

Selain itu, terdapat tuntutan-tuntutan lain seperti penolakan Omnibus Law UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta aturan turunannya, penolakan Revisi UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, penolakan Revisi UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, penolakan upah murah, dan penghapusan perbudakan modern yang dibalut dengan istilah alih daya (outsourcing).

Buruh juga menuntut penurunan harga kebutuhan pokok diantaranya harga minyak goreng, telur, tepung, BBM, dan gas elpiji.

Selain itu, buruh meminta agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RPP Perlindungan Anak Buah Kapal (ABK), dan Buruh Migran disahkan, serta meminta redistribusi kekayaan yang adil dan merata.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral