Ternak sapi milik Anam yang terserang wabah PMK..
Sumber :
  • Muhammad Habib

Wabah PMK Buat Peternak Gresik Sedih, Terpaksa Jual Rugi Sapi Kritis ke Jagal

Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:09 WIB

Gresik, Jawa Timur - Serangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menyisakan kesedihan tersendiri bagi para ternak sapi di Kabupaten Gresik. Sejumlah peternak terpaksa memilih cara jual rugi ternak mereka ke Jagal sapi daripada ternak mereka mati akibat ganasnya virus PMK.

Seperti halnya yang kisahkan Joyo (45) warga Dusun Juwetsembung, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik itu hanya bisa pasrah saat menyaksikan sendiri hewan ternak sapi peliharaannya mati mendadak setelah sebelumnya diserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Joyo menuturkan, dari sebanyak 41 ekor ternak sapi milik Haji Anam yang dipeliharanya dikandang samping rumahnya di Dusun Juwetsembung, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik, sudah satu ekor sapi mati setelah terdeteksi positif PMK.

"Daripada menanggung rugi banyak, kalau sapi sudah kondisi kritis, langsung jual rugi kepada jagal untuk di sembelih. Umumnya harga Rp 60 juta, cuma dijual Rp 40 hingga Rp 50 juta tergantung beratnya sapi. Daripada mati sia-sia," ujar Joyo sedih, Sabtu (14/5/2022).

Dikatakan Joyo, gejala awal sapi yang terserang PMK di kandangnya awalnya menderita batuk yang disertai pilek. Setelah itu muncul lendir yang keluar dari hidung sapi yang sangat bau bak bau bangkai.

"Bau lendirnya basin (bau) mas banget, sampai ga kuat nahan," sambungnya.

Sambil memberi makan ternak sapinya yang sudah mulai sembuh, Joyo pun menceritakan jika wabah penyakit seperti PMK sudah pernah ada pada tahun 1980, dan kini pada tahun 2022 muncul lagi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral