Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto didampingi Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo melakukan peletakan batu pertama program renovasi Rutilahu dan pembangunan Jamban..
Sumber :
  • tim tvOne - Syahwan Kamahina

Pangdam V/Brawijaya Bangun 1952 Unit Rumah Tidak Layak Huni dan 210 Jambanisasi Se-Jatim

Selasa, 24 Mei 2022 - 17:48 WIB

Probolinggo, Jawa Timur - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto didampingi Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo melakukan peletakan batu pertama program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan pembangunan jamban di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (24/5/2022).
 
Program pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) ini merupakan kerjasama antara pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya Tahun 2022. Bagi masyarakat yang tidak mampu di 15 Kota/Kabupaten di seluruh Jawa Timur.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan, bahwa launching ini sebagai pertanda dimulainya pelaksanaan kegiatan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni dan program Jambanisasi yang tersebar di 15 Kota/Kabupaten ataupun 15 kodim di Provinsi Jawa Timur.

"Kami sampaikan kepada seluruh instansi terkait baik dalam pemerintahan Provinsi Jawa timur maupun pemerintahan daerah Kota/Kabupaten di Jawa Timur, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat. Sehingga program renovasi Rutilahu dan Jambanisasi bisa terlaksana dengan baik," kata Mayjen TNI Nurchahyanto.

Lanjut Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, pelaksanaan program renovasi Rutilahu dan Jambanisasi merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun ini, akan dilaksanakan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 1.952 unit yang tersebar di 11 kodim dan 210 kegiatan Jambanisasi atau pembuatan jamban di masing-masinng wilayah Kodim dalam Provinsi Jawa timur.

"Jumlahnya sangat luar biasa, atas kerjasama Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya," ujarnya.

Mayjen TNI Nurchahyanto menambahkan, dengan adanya sinergitas yang baik maka dalam pelaksanakan dua kegiatan tersebut diyakini program rutilahu dan jambanisasi akan berlangsung dan berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan.
 
Diadakannya Program Rutilahu ini, untuk membantu masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni dimana kita akan bantu dalam pekerjaan yang sudah tentukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya.
 
"Kami mengajak masyarakat agar memiliki rumah dan jamban yang layak, sehingga mereka menjadi lebih sehat dan lebih sehat lagi," ungkapnya.

Sementara itu, di wilayah Kota/Kabupaten Probolinggo akan mendapatkan jatah 178 Rutilahu, dengan rincian 8 unit di Kota Probolinggo dan 170 unit di Kabupaten Probolinggo.(msn/mg1/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral