jaringan komunikasi pekerja informal dukung Erick Thohir sebagai capres 2024.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Dianggap Pemimpin Muda yang Jujur dan Berakhlak Baik, JKPI Dukung Erick Thohir sebagai Capres 2024

Jumat, 27 Mei 2022 - 19:13 WIB

Gresik, Jawa Timur- Jaringan Komunikasi Pekerja Informal (JKPI) di Kabupaten Gresik menggelar deklarasi dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju menjadi calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Erick Thohir dianggap menjadi sosok calon pemimpin muda yang jujur, energik dan berakhlak baik.

JKPI Gresik merupakan gabungan dari unsur pekerja informal, mulai buruh pabrik di wilayah pantura, peternak kambing, bina usaha UMKM, tukang ojek bersatu, komunitas petani dan petambak mandiri. Dukungan JKPI Gresik dipusatkan di salah satu kafe, di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Jumat (27/5).  

Misbahul Munir, koordinator JKPI Gresik mengatakan, bahwa salah satu alasan kuat mengapa JKPI Gresik mengusung dan mendeklarasikan sosok Erick Thohir untuk maju di bursa calon presiden 2024 adalah karena Erick mempunyai visi kuat tentang transformasi kebangsaan. 

"Pak Erick itu sosok pemimpin muda, cerdas, akhlak baik, kami sangat apresiasi mendukung pak Erick maju pada Pilpres 2024," terangnya. 

Dikatakan Munir, Erick Thohir hingga saat ini tetap menjadikan semangat Reformasi 98 sebagai bagian modal dasar membangun dan memajukan bangsa Indonesia. Visi transformasi kebangsaan itu sudah dilaksanakan pada saat ini, yakni saat dirinya menjadi Menteri BUMN. 

Erick mampu memposisikan BUMN menjadi milik rakyat, bagian dari rakyat dan bukan kompetitor. 

"Indonesia butuh pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan orang muda yang punya visi kebangsaan yang kuat, nasionalisme yang paripurna, pekerja keras, bersih, berahlak, jujur, anti korupsi dan punya kecakapan untuk memecahkan masalah yang dihadapi rakyat khususnya masyarakat Gresik, guna meningkatkan kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan rakyat dan yang utama mempertahankan keutuhan NKRI, sebagai bangsa dan negara yang berdaulat," tuturnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral