Massa menggelar aksi di Kantor Pengadilan Agama Banyuwangi, Jumat siang (17/6/2022)..
Sumber :
  • tim tvOne - Happy Oktavia

Dugaan Mafia Tanah, Massa Pemuda Pancasila Geruduk Pengadilan Agama Banyuwangi

Jumat, 17 Juni 2022 - 17:56 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Massa dari ormas Pemuda Pancasila mendatangi kantor Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi, Jumat (17/6/2022) siang. Massa melakukan aksi protes terkait dugaan praktik mafia tanah oleh oknum pegawai PA. 

Dalam aksinya, mereka membentangkan sejumlah spanduk yang berisi mengecam dugaan praktik mafia tanah oleh oknum pegawai PA. Selama aksi, massa juga mendatangkan warga yang diduga menjadi korban pengurusan sengketa tanah di PA. 

"Harus diusut dugaan praktik mafia tanah di PA Banyuwangi," kata salah satu orator. 

Usai berorasi, massa mengajak korban menemui Ketua PA Banyuwangi, Mohammad Alirido dan Ketua Panitera, Subandi. Namun pertemuan tersebut sempat memanas.  

Adanya dugaan praktik mafia tanah ini berawal dari enam bersaudara yang mengaku menjadi korban karena sertifikat tanah milik enam bersaudara ini tiba-tiba berganti nama ke seseorang. Korban bernama Sumarah dan Fitria Aprialin bersama empat saudaranya di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Peristiwa ini berawal ketika Sumarah menyerahkan tiga sertifikat ke Galih Subowo, warga Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, tahun 2010 silam. Kala itu, Sumarah meminjam uang Rp16 juta. Lalu, dua saudaranya ikut menyerahkan sertifikat setelah utang saudaranya dilunasi, masing-masing senilai Rp120 juta dan Rp80 juta. 

Anehnya, ketika hendak mengambil sertifikat, mereka kesulitan. Parahnya lagi, sertifikat tanah warisan itu mendadak berganti nama ke orang lain. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral