DPC Peradi Surabaya Kecewa, Berkas Kasus Penganiayaan Pengacara Matthew Belum Dilimpahkan Polda Jatim

Surabaya, Jawa Timur - Kasus penganiayaan pengacara Matthew Gladden yang dialami saat menjalankan tugas profesi sebagai pengacara, Rabu (15/06/2022) di Apartemen Purimas telah dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya oleh Polda Jatim pada Jumat (17/06/2022). Hal tersebut terlampir pada Surat nomor B/6093/VI/RES.1.6/2022/Ditreskrimum yang dikeluarkan oleh Polda Jatim.

Menanggapi hal tersebut, Divisi Perlindungan Profesi DPC Peradi Kota Surabaya, Samba Prawira Jaya mendatangi Polrestabes Surabaya untuk memastikan berkas telah sampai ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Namun, Samba mengatakan jika berkas yang dikirimkan Polda Jatim belum sampai ke Polrestabes Surabaya.

"Kami cek ke kantor Pak Kasat mereka masih menunggu. Ya indikasi orang ini (pelaku) kebal hukum sudah mulai terbukti. Kami tidak tahu berapa lama secara administratif surat tersebut dr polda ke polres sampai. Tapi kalau ini sudah 4 hari kan tidak wajar menurut saya," ujar Samba usai keluar dari gedung Anindhita Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Samba menambahkan, pihaknya kecewa lantaran Pejabat Utama Polrestabes Surabaya tidak ada yang menemui mereka. Dirinya pun sudah bersurat resmi dan menunggu respon dari Polrestabes Surabaya.

"Memang ada giat hari ini jadi kami tidak ada semua pejabatnya (polres). Kami akan datang kembali apakah perkara ini dilakukan dengan baik. Aneh bagi kami, semua orang pada angkat tangan," tegasnya.

Sementara itu, Johanes Dipa Widjaja yang mendampingi Samba mengatakan, pihaknya akan terus mengawal dan mendesak agar kepolisian segera menuntaskan kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami dari DPC Peradi akan mengawal terus kasus ini agar pelaku jangan sampai merasa dirinya kebal hukum. Ini negara hukum apakah hukum bisa ditegakan," pungkas Dipa. (zaz/rey)