PMK meluas, 2084 sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Meluas, Lebih dari 2000 Sapi di Magetan Terjangkit Virus PMK, Sejumlah Peternak Obati Ternaknya dengan Racikan Jamu Buatan Sendiri

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:02 WIB

“Sapi saya ada 15, tapi 14 sudah seminggu sakit mulut dan kukunya ada luka. Kalau nggak segera diobati gitu kukunya sapi itu copot sendiri. Kalau di desa sini banyak mas, nggak terhitung soalnya rata-rata tiap rumah punya sapi,” ujar Warsito saat ditemui di kandangnya, Rabu pagi. 

Akibat kondisi ini, para peternak sapi di Kecamatan Poncol yang menjadi sentra peternakan sapi di Kabupaten Magetan mulai resah dan panik, lantaran kasusnya terus bertambah meski tak sedikit ada yang sembuh dan akhirnya dijual murah. 

“Ya karena panik banyak yang sudah dijual murah, karena banyak juga yang sakit terus mati gitu, harga biasanya 25 sampai 30 dijual 15 juta aja, gimana nggak rugi itu,” tambahnya. 

Tak adanya tanggapan atas kondisi hewan ternak mereka dari pemerintah setempat memaksa para peternak mengobati sapinya secara mandiri, yakni dengan obat-obatan seadanya dan juga racikan jamu alami dengan harapan kondisi sapi mereka bisa pulih dan nafsu makan kembali normal. 

“Kalau saya itu tak kasih ramuan sendiri mas, jadi saya kasih kunir sama bawang merah, bawang putih itu saya campur di makananya. Nah kalau kakinya itu saya semprot yang dipake formalin itu campur sama bensin, kadang oli, pokoknya apa aja biar kakinya itu sembuh. Lha mau gimana lagi, tanggapan dari pemerintah gak ada, dari desa juga gak ada, yang datang tanya atau gimana gitu,” pungkas Warsito. 

Meski Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Magetan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran wabah namun kurang maksimal.

Kondisi ini selain disebabkan terbatasnya tenaga lapangan dan dokter hewan yang dimiliki, pihaknya juga masih menunggu vaksin PMK yang masih dalam tahap pendataan tiap daerah dari propinsi Jatim. (men/gol/hen)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:38
04:27
01:33
02:33
01:15
Viral