mantan Direktur Utama BPR Utomo Widodo Ngawi diamankan.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Buronan 7 Bulan, Mantan Dirut Bank Swasta Ditangkap Polisi di Tempat Persembunyiannya, Pelaku Tersandung Kasus Pinjaman Fiktif

Jumat, 24 Juni 2022 - 12:58 WIB

Ngawi, Jawa Timur – Setelah 7 bulan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau menjadi buronan Satreskrim Polres Ngawi, Suci Sugiharti (58), warga Jalan Patiunus, Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/6) sore diamankan polisi di tempat persembunyiannya, di sebuah rumah kos di Solo, Jawa Tengah. 

Suci Sugiharti yang merupakan mantan Direktur Utama BPR Utomo Widodo Ngawi ini, tersandung kasus penipuan dan penggelapan kepada para nasabahnya, yaitu dugaan pinjaman fiktif senilai ratusan juta rupiah. 

Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Toni Hermawan, membenarkan atas penangkapan tersangka yang menjadi buronan petugas atas kasus tipu gelap senilai 290 juta rupiah sejak bulan Desember 2021 lalu. Tersangka diamankan di sebuah rumah kos di daerah Solo Jawa Tengah. 

“Jadi tersangka ini sudah menjadi DPO kita selama 7 bulan dalam kasus tipu gelap senilai 290 juta rupiah. Modusnya tersangka ini membantu pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah milik para nasabahnya. Namun yang diajukan oleh tersangka melebihi perjanjian tanpa sepengetahuan nasabah,” kata Toni saat memberikan keterangan di kantornya. 

Sementara, salah satu korbanya Sarinten (33), warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi mengaku, awalnya mengajukan pinjaman 30 juta rupiah dengan jaminan sertifikat tanah, namun kemudian ada petugas BPR yang menagih 290 juta rupiah. 

“Taunya itu kan ada petugas dari BPR ke sini (rumah) nagih saya kan kaget, saya gak merasa hutan segitu banyak kok. Saat sidang setahu saya korbannya banyak. Kasusnya ya sama seperti ini, kerugiannya ada yang 500 juta, ada yang 700 juta per orang,” terang Sarinten saat ditemui di rumahnya, Jumat (24/6).  

Terungkapnya kasus tipu gelap yang dilakukan mantan Dirut BPR Utomo Widodo ini juga berkat laporan dari korban. Hingga kini petugas terus mengembangkan kasus tersebut karena diduga masih banyak korban yang belum melapor. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral