Bupati Mojokerto Gencarkan Vaksinasi PMK Jelang Idul Adha, Sapi Perah Jadi Prioritas

"Makannya kita upayakan dan perhatikan betul-betul mobilitas dari ternak. Kemudian memutuskan mata rantai dengan pengawasan terhadap mobilitas orang-orang yang kontak dengan hewan," ucapnya.

Sementara itu, rencananya vaksin PMK terus disuntikkan hingga dosis ketiga.

"Yang pertama disuntikkan ini, kemudian yang kedua jarak dua minggu hingga satu bulan dan yang ketiga jaraknya 6 bulan dari yang kedua," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah mengatakan saat ini kasus PMK di Kabupaten Mojokerto berada di angka 4.013 dan telah menyebar ke 18 kecamatan dan 191 desa.

"Angka kesembuhan ternak sangat baik, yaitu 2.563 ekor atau sebesar 63,48%. Angka kematian ternak pun sangat kecil, yaitu sekitar 0,65%. Rataan penambahan kasus harian PMK di Kabupaten Mojokerto sebanyak 84 kasus baru per hari," beber Nurul.

Lanjut Nurul, vaksin 9.300 dosis ini akan dialokasikan untuk 2.300 sapi perah dan 7.000 sapi potong.

"Nanti akan diberikan untuk 10 kecamatan dan 63 desa," pungkasnya. (ikn/nsi)