- tim tvone - happy oktavia
Pengasuh Pondok Pesantren yang Diduga Cabuli Santrinya, Dicurigai Kabur Tinggalkan PonPes
Banyuwangi, Jawa Timur - FZ, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Singojuruh, Banyuwangi yang diduga mencabuli santrinya, dicurigai kabur meninggalkan Ponpes. Dugaan ini mencuat dalam pertemuan sejumlah tokoh pengasuh Ponpes di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, Senin (27/6).
Sumber di lapangan menyebutkan, sejak kasus dugaan pencabulan santri mencuat, FZ memilih meninggalkan Ponpes Ihya Ulumudin, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh yang diasuhnya.
“Saat dilakukan pertemuan dengan internal Ponpes, FZ sudah tidak ada di pesantren. Penuturan keluarga Ponpes juga membenarkan jika FZ tidak ada,” kata salah satu sumber.
Ponpes yang dikelola FZ, mengasuh sedikitnya 500 santri, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pasca kejadian, sedikitnya 50 santri memilih pulang. Sisanya, masih bertahan di dalam Ponpes. Untungnya, sekolah formal yang dinaungi Ponpes ini sedang masa liburan, sehingga aktivitasnya tidak terdampak kabar miring tersebut.
Selama ini, Ponpes ini di bawah Asosiasi Ponpes Nahdlatul Ulama (NU). Untuk meredam situasi, sejumlah tokoh NU dan pengasuh Ponpes melakukan sejumlah langkah penyelamatan Ponpes.
“Kami sepakat membantu Ponpes Ihya Ulumudin tetap berjalan seperti biasa. Santri diminta tenang, begitu juga wali santri dan para alumni,” kata Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki.
Menurutnya, sejak kejadian ini mencuat, banyak surat resmi alumni Ponpes Ihya Ulumudin masuk ke kantor NU. Termasuk, dari kalangan wali santri. Pihaknya memastikan, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan Ponpes. Namun, murni persoalan pribadi oknum pengasuh Ponpes.
FZ dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah belasan santri mengaku menjadi korban pencabulan. Sedikitnya, 6 orang santri melaporkan peristiwa itu. Dari jumlah ini, dua diantaranya mengaku disetubuhi korban di bawah ancaman. Satu orang lagi, santri laki-laki juga menjadi korban pencabulan. Sayangnya, FZ belum bisa dikonfirmasi. Nomor teleponnya tidak aktif. (hoa/hen)