Indonesia Agro Expo atau Inagro Expo 2022 akan digelar bukan Agustus 2022.
Sumber :
  • tim tvone - syamsul huda

Inagro Expo 2022, akan Digelar Bulan Agustus 2022, Dorong Kemajuan Industri Agrobisnis

Kamis, 7 Juli 2022 - 19:41 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Indonesia Agro Expo atau Inagro Expo 2022 akan digelar pada pertengahan bulan depan, tepatnya bulan Agustus 2022. Pameran agrobisnis skala internasional yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini, rencananya akan dihadiri oleh perwakilan pengusaha B20 dan sejumlah negara sahabat lainnya.

Pameran berskala internasional ini akan menfasilitasi seluruh pelaku industri pertanian, perkebunan dan perikanan mulai hulu hingga hilir. Tidak hanya bisa memamerkan produk yang dihasilkan, pelaku industri agro juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang akan memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang teknologi pertanian modern.

"Juga ada forum bisnis yang akan mempertemukan pebisnis bidang agro dari hulu hingga hilir. Dan Jatim sebagai provinsi agro diharapkan akan menyampaikan peluang investasi terkait industri agro di Jatim. Kemudian forum bisnis ini dilanjutkan dengan one on one business, bisa antara provinsi Jatim dengan pemerintah luar negeri atau pengusaha Jatim dengan pengusaha luar negeri," kata Adik Dwi Putranto di Surabaya, selaku Ketua Umum Kadin Jatim.

Di sisi lain, dengan dipamerkannya teknologi pertanian modern di Inagro Expo 2022, diharapkan akan terjadi transfer keilmuan atau knowledge antar petani dengan pengusaha lain, sehingga akan tercipta model pertanian modern dengan tingkat produktivitas yang tinggi.

"Rangkaian kegiatan Inagro kami harapkan bisa mendorong terbangunnya ekosistem pertanian yang tangguh sehingga menjadi leading sektor dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya Jawa Timur, karena Jatim adalah kontributor terbesar kedua untuk ekonomi Indonesia,” ujar Adik.

Senada dengan Adik, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsyad Rasyid, dalam satu kesempatan mengungkapkan bahwa selama ini sektor pertanian berhasil menjadi penyumbang terbesar kedua ekonomi nasional, atau sebesar 13,2 persen. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan juga telah menyerap 30 persen angkatan kerja di Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pada tahun 2018, penggunaan teknologi di sektor pertanian masih sangat rendah, bahkan 90 persen petani belum menggunakan teknologi dan masih konvensional. Hanya 7 persen yang sudah menggunakan mekanisasi dan 3 pesen saja yang menggunakan teknologi selain mekanisasi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:39
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
Viral