fakta baru terungkap kasus pelajar yang dicekoki miras dan dihamili.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Usai Dicekoki Minumas Keras dan Dihamili, Seorang Pelajar di Banyuwangi Dipaksa Menikah

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:05 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Fakta baru terungkap dari kasus pelajar berinisial SA (17) yang dicekoki minuman keras (miras) dan dihamili. Terungkap, korban ternyata sudah dinikahi resmi oleh salah satu pelaku berinisial S. Namun, pernikahan itu terkesan dipaksakan, sebab keluarga tidak pernah dikabari sebelumnya. 

Saat pernikahan, keluarga juga dibuat terkejut. Sebab, yang datang bukan hanya penghulu dan keluarga S, namun ada oknum aparat yang terkesan memaksa. Keluarga hanya bisa pasrah ketika pernikahan tersebut terjadi, padahal korban masih di bawah umur, statusnya juga pelajar. 

“Jadi, tiba-tiba awal Maret 2022, datang keluarga S bersama penghulu dan aparat yang mau menikahkan anak saya. Kami kaget, tapi hanya bisa pasrah,” kata TH (60), ayah SA, Rabu (20/7). 
 
Pernikahan tersebut terjadi di rumah SA. Yang janggal, dalam surat nikah, tanggal pernikahan berbeda dengan kenyataan. Pernikahan terjadi 25 Februari 2022, sedangkan dalam surat nikah ditulis 1 Maret 2022. Diduga, perbedaan tanggal ini untuk membuat umur korban memenuhi syarat pernikahan. 

Kecurigaan keluarga memuncak ketika terduga pelaku S mendadak kabur. Usai menikah, S menghilang. Keluarga makin panik ketika dikabari tetangga jika SA sedang hamil. 

Korban akhirnya melahirkan 29 hari lalu, namun S tak kunjung pulang. Kejadian ini membuat keluarga memilih lapor ke Polresta Banyuwangi. 

“Keluarga hanya ingin para pelaku yang diduga tiga orang ini diproses hukum, tak sekadar menikahi, lalu ditinggal kabur,” kata Sunaryo, Kepala Sekolah tempat korban belajar.
 
Sementara itu, penyidik Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polresta Banyuwangi bergerak cepat menangani laporan pelajar yang dicekoki minuman keras (miras) dan dihamili ini. Begitu melapor, korban langsung menjalani pemeriksaan maraton. Penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi.
 
“Untuk sementara, kami masih melengkapi alat bukti dan keterangan saksi. Tahapannya masih lidik,” kata Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Iptu Badrodin Hidayat. 

Seorang pelajar SMA, SA (17), menjadi korban pencabulan hingga hamil. Parahnya, ketika melahirkan, korban justru ditinggal kabur oleh terduga pelaku.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:43
06:09
02:32
03:03
02:36
08:00
Viral