Masyarakat Gresik Galang Tanda Tangan Dukung Aparat Usut Dugaan Korupsi Perumda Giri Tirta Rp25 Miliar

Gresik, Jawa Timur - Dukung aparat penegak hukum (APH) gerak cepat usut dugaan kasus korupsi di tubuh PDAM Gresik yakni Perumda Giri Tirta Rp25 Miliar, Organisasi Kemasyarakatan (Orkemas) Informasi Dari Rakyat (IDR) menggalang aksi tanda tangan masyarakat di depan Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik, Minggu (31/7/2022).

Aksi tanda tangan di kain sepanjang 10 meter itu sebagai bentuk dukungan terhadap Polres Gresik yang tengah mengusut dugaan korupsi dana penyertaan modal Rp25 miliar dari APBD Gresik Tahun 2019, dan dana tarikan meteran air masyarakat pelanggan Rp42,75 miliar di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik.

"Kita galang aksi tanda tangan mendukung Polres Gresik usut tuntas dugaan korupsi penyertaan modal Rp25 miliar dan tarikan meteran air Rp42,27 miliar," ujar Choirul Anam, ketua IDR.

Menurutnya aksi tanda tangan dukungan itu mendapat tanggapan baik dari masyarakat. Dalam sekejap, ratusan masyarakat yang melintas di depan WEP ikut membubuhkan tanda tangan di kain putih yang telah disiapkan IDR.

"Besar sekali respons masyarakat. Dalam waktu singkat sebanyak 269 masyarakat telah membubuhkan tanda tangan dukungan," ucap Anam. 

Anam menuturkan, banyaknya masyarakat yang ikut aksi penggalangan tanda tangan menunjukkan kalau mereka memberi atensi besar terhadap kasus dugaan korupsi di PDAM Gresik, Perumda Giri Tirta.

"Kasus ini sudah menjadi atensi masyarakat. Untuk itu, polres diharapkan lebih serius dalam mengusutnya," tegasnya.