Tak Peduli Tempatnya Sempit, 17 Napi di Pacitan Gelar Upacara HUT ke-77 RI di Dalam Sel Tahanan.
Sumber :
  • Agus Setyo/tvOne

Tak Peduli Tempatnya Sempit, 17 Napi di Pacitan Gelar Upacara HUT ke-77 RI di Dalam Sel Tahanan

Rabu, 17 Agustus 2022 - 08:11 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Ada yang menarik pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Pacitan, Jawa Timur.

Meski menjadi penghuni sel tahanan, tidak menyurutkan semangat para tahanan atau narapidana (napi) untuk menggelar upacara bendera.

Upacara 17 Agustus 2022 digelar sangat sederhana oleh 17 orang napi dari dalam ruangan sel tahanan Markas Kepolisian Resor Pacitan, Rabu (17/8/2022) pagi.

Upacara berlangsung dengan khidmat. Bahkan, prosesi pengibaran bendera merah putih tidak menggunakan tiang dan tali.

Namun, dilakukan dua orang tahanan dengan membentangkan bendera di dalam ruangan sel.

Seperti umumnya, para napi dari berbagai tindak pidana tersebut terlebih dulu melaksanakan pengibaran bendera. Seiring dengan itu, salah seorang tahanan pemimpin mengambil posisi hormat.

Rasa haru dan bahagia dirasakan para tahanan ini. Bahkan, tidak sedikit diantara mereka yang meneteskan air mata saat tengah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Naskah Proklamasi pun dibacakan hingga terdengar menggelora dari dalam sel tahanan Mapolres Pacitan ini.

Upacara ditutup dengan doa bersama. Selanjutnya, satu persatu dari 17 tahanan itu mengambil sikap hormat lalu mencium bendera merah putih. Ini menandai tumbuhnya nilai nasionalisme dan cintanya kepada negeri ini.

Salah satu napi, Imam Toro (38), menjelaskan upacara bendera yang dilaksanakan para tahanan merupakan bukti kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam kondisi dan di mana pun berada, setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk turut serta memperingati HUT RI, mengenang jasa para pahlawan dalam merebut dan memproklamasikan kemerdekaan.

"Ini penghargaan kami terhadap apa yang telah diperjuangkan para pahlawan demi meraih kemerdekaan. Meski apapun kondisi dan di mana pun kita berada,” jelasnya.

Harapannya, upacara yang digelar para tahanan di dalam sel tahanan menjadi momen untuk lebih memiliki wawasan kebangsaan.

Lalu, menumbuhkan nilai-nilai luhur agar di kemudian hari tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan kembali ke masyarakat dengan hidup berpedoman Pancasila. (asw/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral