Personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait terjun langsung ke Desa Sitiarjo, antisipasi adanya luapan susulan Sungai Penguluran pasca hujan.
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Upaya Antisipasi Banjir Susulan, Polres Malang dan Pihak Terkait Dirikan Dapur Umum

Senin, 12 September 2022 - 10:51 WIB

Malang, Jawa Timur - Personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait terjun langsung ke Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang untuk mengantisipasi adanya luapan Sungai Penguluran pasca hujan di sejumlah wilayah.

"Anggota Polres, Kodim dan BPBD sudah siaga di sana, kita siapkan juga dapur umum dan persiapan evakuasi jika memang debit air terus naik," tegas Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat (11/9).

Hasil laporan pantauan Polsek Sumbermanjing Wetan, kata Ferli, kondisi saat ini aliran sungai Sitiarjo mengalami penurunan debit air (70 cm) dan di jalan raya selatan jembatan Sitiarjo sudah tidak ada genangan air.

"Saat ini hujan sudah mulai reda, dan kendaraan sudah bisa melintas," imbuhnya.

Menurut laporan perkembangan situasi dari Kapolsek Sumbermanjing Wetan, pada pukul 15.00 WIB kemarin air sudah mulai surut. Kemudian tim relawan telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Sitiarjo.

Selain personil TNI dan Polres Malang, lanjut Kapolsek, di lokasi tampak hadir pula Camat Sumbermanjing Wetan, Sujarwo Ady Wijayanto, dan perangkat desa.

Datang pula anggota BPBD, PMI, Tagana Kabupaten Malang, Sibat Sumbermanjing Wetan, KSB Sumbermanjing Wetan, Tim Tangguh Bencana Sitiarjo yang juga melibatkan sinergi komunikasi dengan Pemdes Sitiarjo,  Pemdes Tambakrejo, Pemdes Kedungbanteng dan Pemdes Harjokuncaran. 

Kapolsek menambahkan, sejak pagi pemantauan debit aliran Sungai Penguluran terus menerus dipantau secara berkala. 

Monitoring juga melibatkan komunikasi sinergi perangkat desa dari Kedungbanteng, Harjokuncaran, Tambakrejo dan wilayah utara Sitiarjo. 

Pasalnya, jika di wilayah utara Sitiarjo masih turun hujan, ada potensi kenaikan debit air Sungai Penguluran. 

Seperti terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Air meluap hingga menggenangi jalan raya sepanjang 50 meter berkedalaman 25 cm.

Dampaknya, sebagian rumah warga, diperkirakan 30 rumah tergenang air. Genangan ini terjadi di sekitar sungai Penguluran. 

Pukul 08.30 WIB, air yang meluap sempat surut perlahan. Sekitar pukul 14.35 WIB, debit air sungai turun 4 meter. 

Banjir Minggu pagi, dikarenakan hujan intensitas tinggi dan mengakibatkan aliran sungai Tegalrejo, Pancursari dan Ringinkembar, mengaliri Sungai Kedungmas Kedungbanteng dan tersambung ke Sungai Penguluran Sitiarjo.

Akses jalan menuju Sendangbiru terhambat namun sudah bisa dilalui R2 maupun R4. Wilayah Barat Pasar Sitiarjo menuju arah Gunung Tumo Dusun Krajan Kulon sempat mengalami luapan air berketinggian air 20 cm sampai dengan 1 m dari permukaan jalan kampung. (eco/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral