benteng Kedung Cowek Surabaya, saatnya dikelola dan dimanfaatkan.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Benteng Kedung Cowek Surabaya, Sudah Waktunya Dikelola dan Dimanfaatkan

Rabu, 28 September 2022 - 13:53 WIB

Karena kisah bersejarah keberadaan dan pemanfaatan benteng itulah, kemudian komunitas pegiat Surabaya menghadap Panglima Kodam V/Brawijaya yang ketika itu dijabat oleh Letnan Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Pertemuannya terlebih untuk mengkonfirmasi tentang kabar yang beritanya mengatakan bahwa aset Kodam V/Brawijaya itu telah berpindah tangan ke pihak swasta. Tapi Panglima menampik dan mengatakan bahwa aset benteng Kedung Cowek masih dikelola oleh Kodam V/Brawijaya.

"Berbekal jawaban inilah kemudian komunitas pegiat sejarah yang terdiri dari Kuncarsono Prasetyo dan Begandring Soerabaia dan Ady Setyawan (Roodebrug Soerabaia) menyampaikan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini melalui dinas terkait," ucap Nanang. 

Selanjutnya pada Juni 2020, Benteng Kedung Cowek ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya yang harus dilestarikan, dikelola dan dimanfaatkan. Namun hingga saat ini (September 2022), aset bersejarah yang telah berstatus Cagar Budaya ini masih belum tersentuh upaya pelestarian, apalagi pengelolaan sesuai dengan Undang-Undang Cagar Budaya. 

PENEMUAN GRANAD AKTIF
Di kawasan Benteng Kedung Cowek diyakini masih terdapat sisa-sisa amunisi dari peristiwa perang 1945. Pada kegiatan bersih-bersih benteng pada Minggu (7/11/2021), yang kala itu akan digunakan sebagai ajang jelajah sejarah Subtrack dan upacara peringatan Hari Pahlawan pada Minggu (14/11/2021), ditemukan sebuah granad senapan jenis M9 yang kondisinya masih aktif. 

Granat senapan M9 adalah granat senapan anti-tank AS yang digunakan selama Perang Dunia II. Granad jenis ini diturunkan sebagai versi granad yang lebih ringan dari granat M10 yang dianggap terlalu berat untuk ditembakkan ke jarak efektif dari senapan. Granad senapan adalah granad yang dilontarkan dengan sistem tembak dari senapan yang umumnya berlaras panjang. Selain granad, sejumlah peluru juga pernah diketemukan di kawasan ini. Sebagian ada yang masih utuh dan sebagian lainnya sudah tinggal selongsong. Umumnya kondisinya sudah berkarat. 

Melihat temuan-temuan itu, jelas kondisi kawasan benteng Kedung Cowek ini relatif berbahaya. Karenanya ada larangan tegas bagi setiap pengunjung untuk tidak merokok dan bakar-bakar. Dikhawatirkan aktivitas pengunjung itu akan menyulut benda-benda yang rawan meledak. 

“Terhadap penemuan granad aktif jenis M9 ketika bersih-bersih benteng, akhirnya granad temuan itu harus dipendam di tempat yang lebih aman dan jauh dari jangkauan pengunjung, atau bahkan pihak-pihak yang sengaja mencari barang-barang bekas. Hal ini dilakukan untuk mengamankan benda aktif itu dan melindungi pengunjung. Bersih-bersih benteng pada Minggu (7/11) juga sekaligus cek lokasi yang akan digunakan untuk upacara dan jelajah sejarah,” jelas Nanang. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
03:57
11:28
10:12
09:50
01:53
Viral