jalankan arahan Wapres Ma'ruf Amin, Pemkab Gresik dorong pengusaha Sarang Walet jajaki pasar ekspor.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Jalankan Arahan Wapres Ma'ruf Amin, Pemkab Gresik Dorong Pengusaha Sarang Burung Walet Jajaki Pasar Ekspor

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 19:59 WIB

Gresik, Jawa Timur - Usai menerima keluhan para peternak dan pengusaha Sarang Burung Walet (SBW) di wilayah Golokan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, akhirnya memberikan arahan kepada 29 petani dan pengusaha walet yang berbasis UMKM, agar tidak terpaku pada satu negara tujuan, untuk memasarkan komuditas sarang burung walet. Ini sebagai salah satu upaya dalam menembus pasar global.

"Yang penting bahwa pemerintah punya perhatian, untuk memajukan perwaletan baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Kendala-kendala ini coba kita akan cari jalannya. Mudah-mudahan," tutur Wapres Ma'ruf Amin.

Wapres Ma'ruf mengatakan bahwa permasalahan terkait kendala ekspor sarang burung walet, telah dibahas dalam Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet bersama Presiden RI Joko Widodo. Sebab, menurut Presiden Jokowi SBW adalah salah satu komoditi yang memiliki nilai besar dan dapat mensejahterakan masyarakat.

"Oleh karena itu pemerintah mengambil berbagai kebijakan untuk memperluas pasar kemudian memberikan bimbingan teknis dan mendorong upaya agar permodalan bisa diberikan melalui berbagai hal," jelas Ma'ruf.

Peternak dan pegusaha sarang burung walet di Gresik selain mengungkapkan keluh kesah dalam pemasaran SBW, yang mana para pengekspor SBW kesulitan untuk menembus pasar di Tiongkok, mereka juga mengeluhkan rijitnya persyaratan yang diwajibkan untuk bisa menembus pasar di Tiongkok.

Padahal Indonesia adalah produsen SBW terbesar di dunia. Sebab, 80% SBW adalah hasil produksi Indonesia. 30-40% pengusaha walet di dalamnya berasal dari Jatim.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, produksi walet di Indonesia per tahunnya mencapai 1500 ton. Sedangkan yang bisa masuk pasar Tiongkok secara direct hanya 360 ton. Sementara sisanya, bisa masuk pasar Tiongkok namun harus lewat negara lain.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral