Ketahuan Curi Delapan Celana, Dua Pria Babak Belur Dihajar Warga

Lamongan, Jawa Timur - Dua pria asal Mojokerto masing-masing berinisial PS dan JA, menjadi bulan-bulanan warga setelah ketahuan mencuri delapan buah celana. Keduanya ditangkap warga saat beraksi di Toko Mega Busana, Dusun Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (2/11) malam.

Kapolsek Mantup, AKP Khosim saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, kedua pelaku bahkan sudah diamankan ke mapolsek setempat guna menghindari amukan warga. Khosim menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut bermula saat kedua pelaku memasuki toko dan berpura-pura membeli pakaian.

"Saat itu karyawan toko sempat mencurigai gerak-gerik pelaku, akhirnya kecurigaan mereka pun terbukti," kata AKP Khosim kepada awak media, Kamis (3/11).

Kedua pelaku yang masuk ke dalam toko kemudian mencoba mengelabui penjaga toko, dengan cara satu berada di sisi utara dan satunya lagi di selatan. Kemudian satu diantara mereka masuk ke ruang ganti dan menyembunyikan delapan buah celana panjang di dalam pakaian yang dikenakan.

"Salah satu dari mereka ada yang mengedipkan mata kode supaya baju yang dipilih tersebut segera disembunyikan di badannya. Tapi pas mengedipkan mata, penjaga toko mengetahui aksi para pelaku tersebut," terangnya.

Keduanya kemudian turun dan bergegas menuju ke motor. Namun sebelum memacu kendaraannya keduanya sempat di hentikan oleh Suyati karyawan toko. Kemudian datang pemilik toko dan memeriksa keduanya. Saat diperiksa ternyata beberapa celana didapati warga, kemudian warga yang berada di sekitar toko mendatangi keduanya dan menghajar kedua pelaku beramai-ramai.

"Sempat dihajar massa hingga babak belur kemudian keduanya kita bawa ke mapolsek untuk menghindari amukan massa," pungkas kosim. (mmr/gol)