Gunung Semeru alami erupsi disertai awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer.
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Alami Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 4,5 Kilometer ke Arah Besuk Kobokan

Kamis, 10 November 2022 - 12:22 WIB

Lumajang, Jawa Timur – Gunung Semeru yang hingga saat ini masih berstatus siaga atau level 3, terpantau mengalami erupsi disertai awan panas guguran (APG) pada Rabu (9/11) sore.

Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV BPBD Lumajang, tercatat APG tersebut terjadi mulai pukul 15:00 WIB, yang mengarah ke sisi tenggara bukaan kawah, yakni Besuk Kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

Sementara itu, berdasarkan hasil data yang terekam oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Sawur, juga merekam adanya APG paad pukul 15:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 3.255 detik. Erupsi disertai awan panas guguran (APG) teramati sejauh 4,5 km ke arah Besuk Kobokan.

“Memang ada penumpukan lava di ujung lidah lava yang kemungkinan juga tidak stabil, sehingga tumpukan lava di ujung lidah lava ini menjadi guguran awan panas karena tidak stabil. Untuk jarak luncur terpantau kurang lebih sejauh 4,5 kilometer ke arah besuk kobokan. Tidak terpantau adanya hujan abu,” jelas Liswanto, Kepala PPGA Semeru saat di temui di Pos Sawur, Rabu (9/11).

Meskipun jarak luncurnya masih aman dari pemukiman warga terdekat, Liswanto tetap menghimbau kepada warga untuk selalu mematuhi rekomendasi yang telah diberikan.

“Untuk masyarakat, tetap kita himbau mematuhi semua rekomendasi yang telah di keluarkan pvmbg, salah satunya larangan melakukan aktivitas pada radius 13 kilometer dari puncak kawah. Untuk status semeru sampai saat ini masih siaga atau level 3,” pungkasnya. (wso/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:05
07:53
01:23
05:26
13:30
02:11
Viral