Personil TNI berhasil melumpuhkan anggota KST pelaku penembakan pesawat Wings Air di Yahukimo Papua Pegunungan..
Sumber :
  • Desius Termas

Satgas TNI Lumpuhkan Pelaku Penembakan Pesawat di Yahukimo

Kamis, 22 Februari 2024 - 22:56 WIB

 Yahukimo, tvOnenews.com - Pasca insiden penembakan Pesawat Maskapai Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, pasukan TNI terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengejaran dan tindakan untuk melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wilayah Yahukimo yang melaksanakan kekacauan.

Satgas Marinir jajarannya yang melakukan pemantuan dan pengejaran terhadap Kelompok Bersenjata  Pasca Kelompok Bersenjata tersebuat melakukan Penembakkan terhadap pesawat wings air. Upaya TNI tersebut telah berhasil menembak mati satu orang KSTP dan menangkap dua orang lainnya saat berusaha melarikan diri.

“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan Pengamatan  di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup,” ujar Kapen Kogabwilhan  III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, mewakili Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon.

“Keterangan dari Tim yang di lapangan, KSTP sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat, Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” tambahnya.

Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan (Kamis, 22/2/2024), sekitar pukul 11.00 WIT, juga terjadi kontak tembak Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro Kab Nduga Prov Papua Pegunungan.

“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” tutup Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa.

 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral