Petugas medis RSUD dr. Murdjani Sampit, tengah melakukan pemeriksaan rutin terhadap pasien Covid-19.
Sumber :
  • Didi Syachwani

Jumlah Penderita Covid-19 di Kotim Terus Bertambah, Kebanyakan Transmisi Lokal

Kamis, 17 Februari 2022 - 08:22 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Hari demi hari jumlah warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terinveksi virus Covid-19 terus bertambah. Bahkan hingga Rabu (16/2/2022) petang ada sebanyak 30 orang warga yang terkonfirmasi positif tertular virus asal Wuhan, Cina, yang sekarang sudah memasuki gelombang ke 3.

"Penambahan ini merupakan hasil tracing tim Dinkes (Dinas Kesehatan), sekarang yang dominan adalah transmisi lokal, bukan lagi dari pelaku perjalanan," ungkap Kepala Dinkes, Umar Kaderi, Rabu.

Dengan adanya penambahan ini, jumlah total penderita Covid-19 di Kotim, naik menjadi 90 orang. Sebanyak 7 orang harus menjalani perawatan di RSUD dr. Murdjani Sampit, karena bergejala sedang dan memiliki komorbid. Sedangkan yang lainnya melakukan isoman.

Saat ini Kotim sudah masuk PPKM level 3, tentunya dengan status ini, akan ada peraturan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat dan semuanya sudah dituangkan dalam surat Instruksi Bupati Kotim No.360/71/BPBD/KOTIM/II/2022, tentang pemberlakukan PPKM level 3 dan pengaktifan posko tingkat desa/kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Kotim.

"Selain itu kami saat ini bersama sejumlah stakeholder di Kotim, seperti TNI/Polri, juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk segala tingkatan usia, terutama untuk vaksin tahap 2 dan booster," terang Umar.

Pemkab Kotim juga telah membuat langkah antisipasi lainnya, yaitu dengan mempersiapkan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr. Murdjani Sampit. Di rumah sakit ini, sudah ada disiapkan sebanyak 99 buah tempat tidur, dan jika memang diperlukan tempat tidur pasien itu bisa ditambah.

"Kita ingin memberikan pelayanan yang baik dan optimal kepada pasien yang dirawat di rumah sakit dan penderita yang melakukan isoman. Harapan kita semua tentunya wabah ini bisa kita atasi dengan cepat dan tepat," harap Umar. (Didi Syachwani/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral