Pelaku Pencabulan 30 Anak Laki Laki di Rumah Ibadah di Tarakan Dibekuk Polisi

Tarakan, Kalimantan Utara - Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pelaku berinisial RD (22) berhasil dibekuk kepolisian sektor Tarakan Utara.

Dari keterangan RD dia melakukan aksinya di pondok pesantren dan masjid di wilayah Juata Permai, Tarakan Utara. Total santri yang menjadi korban adalah 30 anak.

"Sementara ini tersangkanya sudah kami tahan. Jadi RD melakukan aksinya di masjid dan di pesantren. Korban pun banyak sekali, ada sekitar 30 orang," terang Kapolsek Tarakan Utara AKP Kistaya, Rabu (9/3/2022)

Awalnya polisi mulai mendalami kasus ini setelah menerima laporan dari warga pada senin (7/3/2022).

"Kami mengungkap kasus pencabulan ini, melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan terhadap pelaku dan sejumlah korban," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa keseharian RD membantu mengajar di pesantren. Pelaku pun telah melakukan aksinya sejak 2016 lalu, pelaku belum sampai tahap berhubungan seksual.

"Pelaku seperti marbot di masjid. Memang masjid ini dekat rumah pelaku. Saat korban mengaji, dipanggil pelaku terus digerayangi. Pelaku ini suka sama laki-laki,” jelas Kistaya.