Warga belanja daging sapi di pasar tradisional di Kotawaringin Barat.
Sumber :
  • Jamberi

Gara-Gara Temuan Kasus PMK di Pulau Jawa, Kotawaringin Barat Krisis Daging Sapi

Sabtu, 14 Mei 2022 - 16:44 WIB

Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah – Merebaknya temuan sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, sangat berpengaruh terhadap harga jual daging sapi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Harga jual daging sapi sejak tiga hari terakhir di Pasar Tradisional Indra Sari Pangkalan Bun tembus Rp 160 ribu per kilogram.

Hari ini, Sabtu (14/5/2022), tvOnenews.com memantau harga daging sapi di pasaran setelah merebaknya PMK.

"Adanya sapi yang terjangkit PMK di sejumlah daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, berdampak terhadap kenaikan harga yang cukup tinggi di pasaran. Sebelumnya harga daging sapi Rp 130 ribu, sekarang menjadi Rp 160 ribu per kilogram. Harga rawon saat ini Rp 125 ribu, sebelumnya Rp 110 ribu per kilogram. Tulangan sebelumnya Rp 90 ribu, kini sudah menjadi Rp 125 ribu per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada bagian-bagian daging sapi lainnya dapat dijual,” kata Yasir, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Indra Sari Pangkalan Bun.

Pedagang pun kini semakin bingung karena stok daging sapi mulai habis.

"Selain sulit mencari sapi lokal, distributor menghentikan sementara pengiriman sapi dari daerah terjangkit PMK, seperti Jawa Timur, yang merupakan salah satu pemasok sapi terbesar ke Kotawaringin Barat,” lanjutnya. 

Meski pemberitahuan kenaikan harga dimulai hari Selasa (17/5/2022) mendatang, tetapi pedagang daging sapi telah menaikkan harga dalam 3 hari terakhir ini. 

“Berharap kepada pemerintah terkait agar segera mengeluarkan kebijakan yang terbaik, sehingga pengiriman sapi dari Pulau Jawa kembali normal, harga daging sapi turun dan ke depannya Kotawaringin Barat tidak mengalami krisis daging sapi,” tutupnya. (jam/act)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral