Protes Jalan Rusak, Warga di Konawe Selatan Tebang Pohon Untuk Blokade Jalan

Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara – Puluhan warga melakukan aksi blokade jalan dan menebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin(21/11/2022). Warga kesal karena sekitar 10 KM, jalan di desa tersebut luput perhatian dan sudah 4 tahun lebih rusak parah. Saat cuaca panas, debu berterbangan dan masuk di rumah-rumah warga. Akibatnya, sejumlah warga sakit-sakitan, pilek dan batuk karna debu tersebut.

"Kemarin ada ibu-ibu dengan anaknya yang jatuh, ibunya luka-luka, anaknya meninggal dunia," ujar Korlap Aksi, Awaluddin Susila saat ditemui di lokasi.

Tidak hanya itu, ketika hujan turun air mengenang di kubangan jalan. Akibatnya banyak pengendara yang mengalami kecelakan dan telah menelan korban jiwa.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Turi Sanjaya mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dalam hal ini, Gubernur Ali Mazi dinilai telah menganaktirikan mereka. Pasalnya, daerah-daerah lain di Sulawesi Tenggara mendapat jatah perbaikan sedangkan mereka diabaikan.

"Kami ini seperti di anak tirikan, jalanan ini sudah lama rusak tapi belum ada juga bantuan atau perbaikan yang diberikan," paparnya.

Sebagai bentuk kekesalan mereka, warga melakukan demonstrasi, pembakaran ban, blokade jalan, dan menebang pohon yang ada di samping jalan. Akibatnya, lalu lintas macet dan polisi terpaksa melakukan pengalihan arus.

Hingga saat ini, pengendara belum bisa melalui lokasi tersebut. Mereka akan membuka blokade jalan jika Gubernur Ali Mazi turun langsung dan menemui mereka. 

(emr/asm)