Mantan Mentan Amran Sulaiman Beberkan ke Pelaku UMKM Perjuangan menjadi Pengusaha Besar

Makassar, tvOnenews.com - Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Amran menggelar Business Matching atau Temu Bisnis UMKM guna memperkuat posisi ekonomi maupun pasar UMKM di AAS Building, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023), sehingga percepatan peningkatan produksi, pendapatan dan keuntungan juga naik secara eksponensial, untuk menuju pasar ekspor luar negeri. 

"Dari 100 ini pengusaha, UMKM ini akan tumbuh secara eksponensial, yang mereka ekspor sudah 20 negara. Penghasilan meningkat dengan membangun ekosistem. UMKM harus naik kelas, naik kelas sekarang itu gampang. Kami naik kelas butuh 15 tahun, dari pinjam Rp15 ribu, dalam 7 tahun tumbuh 3 triliun," ujar Andi Amran Sulaiman.
 
Andi Amran mengungkap rumus agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan tumbuh eksponensial. Persoalan UMKM dari hulu hingga ke hilir. Kita telusuri kaki-kaki yang menjadi penopang di hulu, apakah petaninya, nelayan, buruh angkut dan seterusnya. 

Amran mengungkapkan, jika ia harus membedah pasarnya dan apa persoalannya. 

"Produk ekspor di mana persoalannya, yang dalam negeri apa masalah. Bagaimana kualitas produknya, kontinuitasnya, volumenya, tenaga kerja, modalnya, regulasinya, sikap atau karakter pengusahanya, " ungkapnya.

Mantan menteri pertanian RI itu berprinsip sukses semudah membalikkan telapak tangan dan tidak sulit seperti yang diungkapkan orang lain bahwa sukses tidak segampang membalikkan telapak tangan.

"Sederhana rumusnya, jujur, konsisten, ubah pola pikir. Kalau yang dipikirkan gosip, tindakannya pun menghasilkan gosip," ungkapnya

Bank BRI juga memberikan dana UMKM 15 triliun tanpa agunan, diharapkan ini bisa membantu para UMKM untuk bisa naik kelas apalagi di era digitalisasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Sulsel.(mnr/ask)