BPOM cek zat makanan pada takjil di Padang..
Sumber :
  • Wahyudi Agus

Awasi Bahan Berbahaya, BPOM Periksa Takjil di Pasar Pabukoan Kota Padang

Minggu, 26 Maret 2023 - 11:47 WIB

Padang, tvOnenews.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang, Sumatera Barat, memeriksa secara langsung makanan dan minuman di Pasar Pabukoan atau Pasar Takjil Komplek Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, Padang, Sabtu (25/3/2023). 

Sedikitnya 15 sampel makanan di pasar takjil diuji langsung kandungannya mengecek zat-zat berbahaya, dengan menggunakan mobil laboratorium keliling.
 
“Kita mengambil sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan-bahan berwarna seperti pengawet kimia atau pewarna tekstil,” ujar Abdul Rahman, Kepala BPOM Padang, di lokasi penjualan takjil Pasa Pabukoan, Sabtu (25/3/2023).
 
Satu persatu lapak para pedagang pabukoan atau takjil ini diperiksa petugas BPOM Padang. Tak hanya sekedar memeriksa, sejumlah makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna tekstil diambil sampelnya.


 Uji Lab Zat Berbahaya Pada Makanan Takjil.

“Kita berharap ini kan bulan puasa, jadi bahan-bahan yang digunakan (pedagang) memang bahan untuk membuat makanan seperti pewarna tekstil dan pengawet boraks atau formalin. Yang kita curigai langsung dibawa ke mobil laboratorium keliling yang standby disini,” papar Abdul Rahman lagi.

Sampel yang diambil dimulai dari minuman dengan warna yang terlalu mencolok hingga makanan dan kerupuk merah. Sedikitnya dalam pemeriksaan yang dilakukan, petugas yang tergabung dalam Tim Keamanan Pangan BPOM RI ini mengumpulkan 15 sampel.
 
“Karena membedakannya (makanan dicurigai) tidak bisa hanya dengan melihat saja maka dari itu langsung kita lakukan uji di tempat, namun jika dirasa belum meyakinkan juga maka sampel makanan tersebut kita uji ulang di labor kantor,” tambah pria asal Makassar ini.
 
Pemeriksaan dilakukan dengan penuh ketelitian mengingat sampel adalah makanan yang banyak dicari pembeli terutama selama bulan suci Ramadhan

Sehingga dengan adanya pemeriksaan tersebut, masyarakat pembeli pun jadi lega dalam mengkonsumi makanan yang dibeli selama Ramadhan 1444 Hijriah.
 
“Jika nantinya ada yang ditemukan makan kita akan telusuri, apakah dilakukan dengan sengaja demi mengejar untung besar, atau karena ketidak sengajaan, maka selanjutnya para pedagang tersebut akan kita lakukan pembinaan, apalagi para pedagang disini banyak juga yang hanya sekedar menjual makanan tapi tidak sebagai pembuat,” ulasnya.
 
Setelah dilakukan uji sampel di mobil labor keliling tersebut, tak lebih satu jam kemudian hasilnya pun langsung keluar. Dari 15 sampel yang diuji tak satupun yang mengandung bahan berbahaya. Meski tak ada temuan, pengawasan yang dilakukan tetap berjalan hingga akhir Ramadhan.
 
Tak hanya di Pasar Pabukoan RTH Imam Bonjol Padang, pemeriksaan juga diperluas ke seluruh pasar yang menjual takjil di Kota Padang. 

Seperti Pasar Lubuk Buaya, Pasar Banda Buek, Pasar Belimbing, Pasar Simpang Haru, serta pedagang-pedagang makanan dan takjil di piggir jalan dan pusat keramaian. (yud/nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral