Hasbi Bin Yusuf (73) seorang petani sayur di Kabupaten Madina yang berhasil menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji 2023 di Asrama Haji Medan, Selasa (23/5/2023)..
Sumber :
  • (FOTO ANTARA/Munawar).

Kisah Petani di Madina Berangkat Haji: Saya Tak Menduga Sama Sekali

Rabu, 24 Mei 2023 - 13:48 WIB

Medan, tvOnenews.com - Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dirasakan petani sayur warga Desa Batang Nauli, Kecamatan Muara Soma, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Hasbi Bin Yusuf (73), karena apa yang diimpikannya untuk berhaji ke tanah suci Mekkah terealisasi pada musim haji 2023.

"Saya tidak menduga sama sekali bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini berkat menabung biaya haji dan sabar menunggu dan akhirnya bisa berangkat ke Mekkah," katanya saat ditemui di Asrama Haji Medan, Selasa (23/5).

​​Hasbi menceritakan bagaimana kegigihan dirinya yang tak kenal lelah untuk bisa pergi ke Mekkah. Sebelum menjadi petani di Desa Batang Nauli, Kabupaten Madina, ia sempat berdagang dan menabung sedikit demi sedikit.

"Hal ini saya lakukan sejak dulu, tidak lain untuk bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah," katanya.

Tentu saja betapa bahagia dan bersyukurnya saat apa yang dicita-citakanya pergi ke tanah sucu Mekkah tercapai.

Ia pun berharap, setelah berada nantinya di Tanah Suci, kata dia, cita-citanya adalah bisa menjadi haji yang mabrur, yang merupakan keinginan bagi setiap orang yang pergi ke Mekkah menunaikan ibadah haji.

"Semoga, dengan ibadah haji ini, semakin menambah keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala ( SWT), serta menjadi warga yang baik," kata Hasbi dengan penuh semangat.

Sebanyak 360 jamaah calon haji (JCH) kloter pertama asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, masuk ke Asrama Haji Medan, Selasa.

"Pada hari ini Embarkasi Medan telah menerima keberangkatan jamaah haji kloter pertama dari Kabupaten Madina sebanyak 360 orang," kata Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara H. Zulfan Efendi.

Ia menyebutkan dari 360 jumlah jamaah haji ini, sebanyak 20 persen adalah jemaah lanjut usia (lansia).

Selain itu, rombongan jamaah haji tersebut juga terdiri dari petugas kloter 5 orang dan petugas haji daerah 2 orang.

"Untuk persiapan kloter pertama tidak ada masalah, baik itu mengenai fasilitas, gedung dan petugas," demikian Zulfan Efendi. (ant/mii)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
01:38
00:54
01:06
02:40
02:12
Viral