- Tim TvOne/Taufik Hidayat
Akibat Banyaknya Lubang di Atas Jembatan Namu Ukur Langkat, Warga Terjerumus ke Sungai
"Perbaikan itu tanggung jawab provinsi, bukan Pemkab Langkat. Kami sudah usulkan ke Pemkab berulang kali untuk diperbaiki," jelas Sekcam Sei Bingei.
Ditempat terpisah, Kapolsek Sei Bingai, AKP Japaris Perangin - angin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap korban ke Puskesmas Namu Ukur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai.
"Korban merupakan ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor. Ibunya yang mengalami luka parah pada rahang bagian bawah patah, tangan kiri terkilir, hidung mengeluarkan darah dan luka gores pada bagian wajah. sementara anaknya hanya mengalami luka ringan," ucap Kapilsek Sei Bingei.
Sementara itu, jembatan Namu Ukur sendiri sudah dalam keadaan rusak berat dan parah sejak tahun 2020 lalu. Sejak saat itu, perbaikan tak kunjung dilakukan hingga akhirnya makan korban.
Diharapkan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara harus turun tangan dan segera melakukan perbaikan jembatan Namu Ukur tersebut agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat tergelincir lubang di badan jaopan dan terjerumus ke dalam sungai yang dipenuhi dengan bebatuan tersebut. (tht/lno).