Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat kampanye di Lapangan Bola Kampung Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, kota Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024)..
Sumber :
  • Pujiansyah

Sekjen PDIP Hasto Sebut Banyak Intimidasi Aparat pada Masa Tahapan Pemilu 2024

Minggu, 28 Januari 2024 - 21:55 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto turun gunung bersama penyanyi Once Mikel untuk mengajak masyarakat Kota Bandar Lampung menangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud pada pilpres pemilu 2024.

Dalam kampanyenya, Hasto mengaku banyak terjadi intimidasi aparat pada masa tahapan pemilu 2024. Ia mengingatkan Bawaslu, TNI dan Polri untuk menjaga marwah lembaga dan profesionalitasnya dalam Pemilu 2024.

“Kami menemukan, begitu banyak intimidasi di lapangan yang dilakukan oleh oknum aparat. Kami percaya TNI Polri memiliki sejarah yang luar biasa bagi keutuhan NKRI. Jangan salah gunakan nama baik ini, untuk mengintimidasi terhadap kepala desa, ketua RT, kelompok yang pro demokrasi," kata Hasto saat kampanye di Lapangan Bola Kampung Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, kota Bandar Lampung, Minggu, (28/1/2024).

Hasto menegaskan bahwa Bawaslu, TNI dan Polri harus netral, karena pemilunya rakyat yang memilih pemimpinnya.

“Kalau kita lihat dalam konstitusi dan Undang-Undang harus seperti itu (TNI/Polri netral) karena ini pemilunya rakyat, jadi rakyat yang berdaulat dalam menentukan pemimpinnya, sehingga pemilu harus bebas dari intimidasi," tegasnya.

Hasto melanjutkan, Bawaslu harus menjadi wasit yang baik terhadap berbagai temuan pelanggaran harus bersikap proaktif. Sehingga, pemilu ini sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“Kalau kita lihat ini, pemilu yang seharusnya menunjukan peningkatan kualitas untuk memilih pemimpin yang terbaik," ungkapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
20:11
13:31
06:01
02:57
02:49
01:28
Viral