Aktivitas pembuatan kue tutun di rumah produksi yang berada di Jalan Sadewo Atas, Kampung Sawah, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung...
Sumber :
  • tim tvOne - Pujiansyah

Jelang Imlek, Pembuatan Kue Keranjang Meningkat 65 Persen di Bandar Lampung

Senin, 24 Januari 2022 - 12:44 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Jelang perayaan Imlek 1 Februari 2022, pemesanan kue tutun atau Kue Keranjang di Bandar Lampung mulai mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pesanan kakanan khas masyarakat Tionghoa meningkat hingga 65 persen.

Aktivitas pembuatan kue tutun terlihat di rumah produksi yang berada di Jalan Sadewo Atas, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.  Rumah produksi kue keranjang milik Hasan Kurniawan, 54 tahun, mulai memproduksi kue keranjang untuk memenuhi pesanan perayaan imlek 2022.

Hasan Kurniawan, menuturkan produksi kue keranjang pada tahun 2022 ini meningkat sekitar 65 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. 

Pada tahun ini, produksi kue tutun dalam sehari mencapai 400 kue keranjang. Sebelum pandemi Covid-19, mampu memproduksi paling sedikit 1.000 kue keranjang. 

"Jumlah produksi harian kue keranjang tersebut sebagian besar sudah dipesan lebih dulu oleh pelanggan.  Selain dapat dibeli satuan, kue tutun untuk dijual kembali oleh pengecer," jelas Hasan, Senin (24/1/2022).

Hasan menambahkan, untuk satu buah kue tutun dengan berat 1 kilogram biasa dijual dengan harga Rp25 ribu. Harga kue tutun yang dibuat dari berbagai macam olahan tepung beras ketan, gula merah dan gula pasir tersebut sedikit mengalami kenaikan. 

Kue tutun banyak dicari warga keturunan tionghoa untuk dijadikan penganan pelengkap saat tahun baru imlek. "Sebelum mengalami kenaikan harga, kue tutun dijual dengan harga Rp24 ribu untuk ukuran 1 kilogram," ungkap Hasan.

Proses pembuatan kue tutun cukup sederhana, sebelumnya dikukus, tepung beras ketan ini direndam air selama kurang lebih 24 jam. “Paling cepat direndam dalam air selama 12 jam. Semakin lama direndam maka hasilnya akan semakin bagus,” papar Hasan.

Hasan menganalogikan kue tutun sama dengan ketupat bagi umat muslim saat merayakan lebaran. Karena bentuk dan teksturnya yang lengket sehingga kue tutun bisa jadi melambangkan keakraban dalam satu keluarga. 

"Rasa manis yang begitu pekat dalam kue tutun sangat cocok jika disandingkan dengan teh pahit hangat atau kopi," pungkas Hasan.  (Pujiansyah/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral