- Tim Tvone/Wahyudi Agus
Menparekraf Dorong Bukit Cinangkiak Solok Kembangkan Konsep Wisata Berkelanjutan dan ‘Go Digital’
Solok, Sumbar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dorong destinasi wisata Bukit Cinangkiak, Solok, Sumatra Barat, untuk mengembangkan konsep wisata berkelanjutan atau ‘sustainable tourism’.
Saat meninjau destinasi Bukit Cinangkiak, Solok, Rabu (13/04/2022), Sandiaga menyampaikan, meski Bukit Cinangkiek sudah memiliki potensi alam yang indah namun masih harus dikembangkan menjadi pariwisata yang berkelanjutan, berkualitas dan ‘Go Digital’.
“Cinangkiak ini merupakan ‘green park’ destinasi wisata buatan yang nantinya akan melengkapi beberapa produk wisata dan ekonomi kreatif di sini. Jadi di sini sudah ada modalnya nih, alamnya indah,” ujar Menparekraf.
Sandiaga mengimbau untuk membangun ‘homestay’ dan villa di sekitar Bukit Cinangkiak berkonsep ‘Eco Friendly’ untuk menarik wisatawan.
Ia berharap dengan mengedepankan konsep berkelanjutan, Bukit Cinangkiak bisa menjadi pariwisata yang membuka peluang wisata beserta ekonomi kreatifnya menuju pasca pandemi.
“Kalau hotel yang besar itu, apalagi di dataran seperti ini menurut saya sayang, karena merusak pemandangan. Tapi, kalau misalnya tadi menyatu dengan alam ini lebih diminati dan ini sudah punya 82 ‘Homestay’, saya sangat mendukung dan mudah-mudahan wisman bisa terus berkunjung ke Kabupaten Solok ini. Tahun lalu ada 820 ribu, mari kita tingkatkan hingga di atas 1 juta kunjungan,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mendorong kepala daerah Solok untuk menghadirkan kegiatan yang unggul dan berkualitas. Ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata di daerah, khususnya di Solok.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda, menyampaikan terima kasih kepada Menprekraf yang telah memberikan semangat optimistis dalam membantu mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Solok.
“Insya Allah berkat dukungan Menparekraf, kami bisa bangkit. Di Cinangkiak ini rata-rata merugi terus, karena begitu diresmikan langsung pandemi. Namun, mudah-mudahan pasca pandemi ini bisa berkembang dengan baik. Setelah Lebaran ini lebih banyak pengunjung,” ujar Epyardi. (WAS/LNO)